Salin Artikel

Ada Pengecer Jual Minyak Tanah Melebihi HET, Pemkab Sikka: Kita Tidak Bisa OTT

Berdasarkan hasil temuan lapangan, banyak pengecer yang menjual minyak tanah melebihi harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 4.000 per liter.

"Harga minyak tanah sesuai HET itu Rp 4.000 per liter. Tetapi ada pengecer gelap yang jual Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per liter," ujar Yacobus saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2022).

Meski begitu, pihaknya tidak bisa menangkap para pelaku sebab hal tersebut merupakan kewenangan kepolisian.

"Banyak temuan tetapi kita tidak bisa lakukan operasi tangkap tangan (OTT) karena bukan kewenangan kita. Itu ranahnya teman-teman kepolisian," katanya.

Ia mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan operasi pasar minyak tanah.

Upaya ini, lanjutnya, selain mengantisipasi kelangkaan, juga menghindari oknum nakal yang menjual minyak tanah dengan harga tinggi.

"Kita akan lakukan operasi pasar kurang lebih selama 15 hari ke depan mulai Kamis (8/12/2022) sampai Kamis (22/12/2022)," katanya.

Yacobus menambahkan, operasi pasar menyasar di sejumlah wilayah yang rawan terjadinya kelangkaan minyak tanah.

"Kita akan lakukan operasi pasar setiap hari di beberapa wilayah yang rawan kelangkaan, seperti Nita, Lela, Kewapante, Mego dan Magepanda," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/06/205753978/ada-pengecer-jual-minyak-tanah-melebihi-het-pemkab-sikka-kita-tidak-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke