Salin Artikel

Pemuda di Riau Sulap 2.500 Botol Air Mineral Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 6 Meter

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal 2022, pemuda dan pemudi Gereja HKBP Ressort Exaudi Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mulai melakukan beberapa kegiatan.

Salah satu yang cukup unik adalah pembuatan pohon Natal dari botol air mineral bekas.

Tak tanggung-tanggung, pohon Natal dari barang bekas itu tingginya mencapai enam meter. Pohon tersebut kemudian dipercantik dengan lampu warna warni.

Ketua Pelaksana Panitia Natal Gereja HKBP Ressort Exaudi Pasir Pengaraian, Riski Tampubolon mengatakan, pohon Natal dari barang bekas itu diletakan di depan pintu masuk gereja di Jalan Transmigrasi SKPA Kilometer 6, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu.

Dia menyebut, pembuatan pohon Natal itu merupakan inovasi para muda-mudi yang ada di gereja tersebut.

"Menyambut Natal dan Tahun Baru, kami berinovasi membuat pohon natal dari botol air mineral bekas," ujar Riski kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Riski menjelaskan, untuk pohon Natal tersebut, pihaknya mengumpulkan 2.500 botol. Waktu pengerjaannya satu bulan.

Pembuatan pohon Natal ini juga menggunakan bambu, besi angker, tali, lampu neon, dan strip.

"Saat ini sudah selesai kita kerjakan dan sudah dinyalakan lampunya untuk menghiasi perayaan Natal," sebut Riski.

Keberadaan pohon Natal dari barang bekas ini, menarik perhatian warga setempat untuk berswafoto.

Salah seorang warga, Paber S mengatakan, menjelang perayaan Natal tahun ini lebih menarik dari sebelumnya.

"Kita memang tidak bagian dari jemaat ini, tetapi kita melihat ada yang unik makanya saya foto-foto di sini. Dari Tahun-tahun sebelumnya, pohon Natal seperti ini tidak ada. Tahun ini baru ada," ujar Paber.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/05/145952278/pemuda-di-riau-sulap-2500-botol-air-mineral-bekas-jadi-pohon-natal-setinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke