Salin Artikel

Dugaan Penyebab Tabrakan Kapal Roro MV Serasi 1 dan KM Batanghari Mas di Selat Bangka karena Miskomunikasi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 awak kapal roro MV Serasi I yang mengalami kecelakaan dengan KM Batanghari Mas di perairan Bangka, saat ini masih berada di Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Mereka masih dimintai keterangan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muntok dengan didampingi pihak perusahaan.

"Sementara masih di kantor KSOP Muntok sudah ditemani pihak dari perusahaan," kata Kepala KSOP Muntok Made Suartama saat dihubungi, Sabtu (3/12/2022).

Made memastikan, kondisi para awak dalam keadaan baik dan sehat.

"Nanti diserahkan ke keluarga melalui perusahaannya, setelah selesai dimintai keterangan," ujar Made yang akrab disapa Madsu.

Dugaan sementara, tabrakan kapal terjadi karena human error, yakni ada miskomunikasi yang membuat kapal bertemu di jalur yang sama. Kondisi ini dipengaruhi juga alur pelayaran Selat Bangka yang terbilang sempit.

Sementara saat kejadian, kondisi cuaca dilaporkan cukup baik.

"Iya masih ke miskomunikasi, tapi nanti kan masih diinvestigasi kapal satunya lagi di Tanjung Priok," jelas Made.

Menurut Made, informasi awal hanya tubrukan saja dan di atas kapal kondisi normal.

"(Penyebab pasti) nunggu investigasi dua kapal," ujar Made.

Kapal MV Serasi 1 bertabrakan dengan MV Batanghari Mas di Selat Bangka pada Kamis (1/12/2022) dini hari.

MV Serasi 1 diketahui mengangkut 497 unit kendaraan yang terdiri dari kendaraan golongan IV (445 unit), kendaraan golongan V (45 unit), kendaraan 5 ton (4 unit), kendaraan alat berat 10 ton (2 unit) dan kendaraan golongan II (1 unit).

"Untuk evakuasi kapal dan monitoring sudah langsung diambil alih dari kantor pusat karna wilayahnya cukup jauh dari Muntok, maka pemantauannya dilakukan pelabuhan terdekat UPP Sungai Lumpur," ungkap Made.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, informasi adanya kecelakaan laut pertama kali disampaikan manajemen MV Serasi 1 pada Kamis (1/12/2022) pukul 02.20 WIB yang langsung direspons petugas dengan pengiriman tim penyelamat.

Setelah kapal dikandaskan, seluruh awak turun menggunakan sekoci. Tak lama kemudian para awak kapal dievakuasi KM Lotus yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

"Tim gabungan menggunakan kapal cepat Basarnas menjemput awak kapal di KM Lotus dan dibawa ke Muntok, Bangka Barat dalam kondisi selamat. Dari 17 awak, ada lima yang luka-luka dan telah dibawa ke Puskesmas," ujar Oka.

Sedangkan kondisi MV Batanghari Mas belum bisa dipastikan. Kapal itu tetap melanjutkan pelayarannya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/093238578/dugaan-penyebab-tabrakan-kapal-roro-mv-serasi-1-dan-km-batanghari-mas-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke