Salin Artikel

Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Bupati Minta Masyarakat Tenang

Hingga Sabtu malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebut belum ada laporan terkait korban jiwa.

Namun akibat gempa tersebut, ada beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan. Di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Pakenjeng, ada satu rumah dilaporkan rusak. Kemudian di Desa Jatiwangi satu rumah dan ruangan dapur di sebuah sekolah dasar juga dilaporkan rusak.

Selain itu, satu rumah di Desa Cigadog Kecamatan Cikelet mengalami rusak ringan. Kemudian di Desa Putra Jawa Kecamatan Selaawi, tercatat satu rumah rusak ringan dan satu penghuninya mengalami luka akibat tertimpa genting. Korban luka sudah perawatan di Puskesmas terdekat.

Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam keterangan resminya mengingatkan para camat dan kepala desa untuk mewaspadai adanya gempa susulan sebagaimana peringatan dari BMKG.

Selain itu, aparat di daerah juga diingatkan ancaman bencana akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Selatan Garut.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi video-video yang beredar di media sosial yang seolah-olah menggambarkan dampak gempa di Garut. Padahal video tersebut gambar dari gempa di Cianjur.

"Gambar-gambar hoaks gempa Cianjur telah menyebar, seolah-olah di Garut. Jangan termakan hoax, masyarakat harus tetap tenang," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/002525278/garut-diguncang-gempa-magnitudo-61-bupati-minta-masyarakat-tenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke