KOMPAS.COM - Bupati Brebes Idza dan keluarganya pulang ke rumah dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer, Jumat (2/12/2022) setelah masa jebatannya resmi berakhir pada Minggu (4/12/2022).
Bupati Idza dan suami serta anak-anaknya keluar dari pendopo. Idza membawa tikar dan bantal sebagai simbolis prosesi boyongan. Sementara suaminya, Warsidin membawa kendi air.
Mereka diantar oleh kerabatnya menuju rumah pribadi di Jalan MT Haryono, Brebes, dalam kondisi cuaca hujan gerimis.
Idza disambut anggota keluarga lain dan masyarkat setelah ia dan keluarganya tiba di rumah pribadi.
Ia meminta maaf kepada masyarakat jika ada kesalahan selama menjabat sebagai bupati Brebes.
"Selama 10 tahun saya menjabat sebagai bupati, tentu ada kesalahan saya kepada masyarakat. Untuk itu, saya dan keluarga mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Idza.
Setelah Idza tak menjabat, pucuk kepemimpinan di Brebes akan diganti oleh Penjabat (Pj) Bupati Brebes. Idza pun berharap Pj Bupati Brebes bisa melanjutkan program yang sudah berjalan.
Salah satu program yang berjalan adalah pengentasan kemiskinan ekstrem, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kami berharap Pj Bupati bisa mendorong program untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," kata Idza yang mengaku pekerjaan itu belum dituntaskan.
Terkait Pj Bupati, Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, hingga saat ini belum ada rekomendasi sosok pengganti Idza.
"Saya selaku yang dituakan dalam birokrasi ini, akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Djoko. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dita Angga Rusiana)
https://regional.kompas.com/read/2022/12/03/082348378/saat-bupati-brebes-lepas-jabatan-dengan-pulang-bawa-bantal-dan-tikar-di