Salin Artikel

Cincin Akik Nyangkut di Jari Warga, Pelepasan Dibantu Damkar Selama 2 Jam

Menurut Komandan Piket Regu A Slamet Widodo pelepasan tersebut dilakukan pada Kamis (1/12/2022) pukul 06.15 hingga sekira 08.15 WIB.

"Warga Dusun Karangduren Tengaran tersebut datang ke kantor dan meminta tolong untuk melepas cincin di jari tengahnya karena dilakukan sendiri tidak bisa," jelasnya.

Widodo mengungkapkan cincin yang dikenakan Andri jenis akik. "Petugas melakukan pelepasan cincin tersebut dengan menggunakan gerinda kecil. Petugas juga menyemprotkan air ke jari yang mengenakan cincin untuk mengurangi rasa panas akibat gesekan," paparnya.

Dijelaskan, dua orang anggota Damkar bekerjasama agar cincin tersebut terlepas. Satu orang bertugas dengan gerinda sementara satu orang lain memegang botol untuk menyemprotkan air ke jari Andri.

"Cincin tersebut cukup tebal sehingga membutuhkan waktu cukup lama, sekitar dua jam agar bisa terlepas dari jari pelapor. Setelah cincin lepas, langsung dilakukan perawatan agar jarinya tidak bengkak," kata Widodo.

Dia meminta masyarakat tak ragu meminta pertolongan kepada petugas Damkar. "Tugas Damkar tak hanya memadamkan api, tapi juga melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan di penyelamatan non-kebakaran," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/02/085408378/cincin-akik-nyangkut-di-jari-warga-pelepasan-dibantu-damkar-selama-2-jam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke