Salin Artikel

Soal Batal Cairnya Anggaran RTLH Rp 5,9 Miliar, Bupati Purworejo: Beri Saya Waktu untuk Menyelesaikan Masalah Ini

Berbeda dengan sehari sebelumnya, Bupati Purworejo Agus Bastian kali ini hadir menemui demonstrans dan berdialog bersama di ruang pertemuan Arahiwang kompleks Kantor Bupati Purworejo.

Dalam dialog ini, Bupati Agus Bastian meminta waktu untuk menyelesaikan persoalan bantuan RTLH tahun 2022 yang kabarnya telah dibatalkan.

"Beri saya waktu untuk menyelesaikan masalah Ini, karena saya harus konsolidasi dan koordinasi dengan semua pihak," kata Agus Bastian saat dialog.

Agus menambahkan, pihaknya meminta waktu sebelum akhir Desember 2022 untuk menyelesaikan soal gagal cairnya bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2022 sebanyak 398 rumah miskin sebesar Rp 5,9 miliar.

Waktu tersebut akan ia gunakan untuk berkoordinasi dengan semua pihak baik itu eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

"Kalau bisa akan kita laksanakan sebelum Desember 2022. Butuh waktu yang cukup lama, tunggulah sebentar Insya Allah semuanya bisa diselesaikan," kata Bupati.

Aksi demonstrasi tersebut dipelopori oleh Polosoro (Paguyuban Kades se Purworejo), PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), Forum BPD Purworejo dan warga. Mereka berorasi di depan Kantor Bupati Purworejo sebelum masuk untuk berdialog dengan Agus Bastian.

Bupati berpesan, seandainya uang bantuan RTLH ini bisa dicairkan, uang tersebut tidak boleh digunakan untuk membayar utang material. Ia meminta pengusul bantuan untuk menyiasati bagaimana caranya agar uang tersebut dibelanjakan, bukan untuk bayar utang.

Agus juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu penyelesaian persoalan ini hingga akhir tahun 2022.

"Uang ini masih utuh masih ada, uang nya pasti akan dibayar pak, sabar to. Kita butuh waktu pak, yang penting jagan untuk bayar utang pak," ucapnya dihadapan kades-kades yang hadir.

Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi menambahkan, sebelum pertemuan ini, pihak eksekutif, legislatif dan aparat penegak hukum (APH) sudah bertemu. Dalam pertemuan tersebut ketiga elemen ini membahas solusi persoalan RTLH.

"Solusi-solusi ini sudah kita godok bersama biar semuanya clean and clear tidak ada permasalahan. Jadi nanti akan tetap dilaksanakan," kata Dion.

Dion menambahkan, salah satu langkah yang bisa ditempuh oleh para pengusul bantuan yakni dengan melengkapi proposal dan data-data pendukungnya. Hal itu menjadi salah satu jalan tengah yang akan dilaksanakan kedepannya.

"Proposal dan sebagainya nanti akan diperbaiki untuk menjadi dasar pencairan yang sesuai dengan by name dan NIK yang sudah ada," tambah Dion.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/30/065147078/soal-batal-cairnya-anggaran-rtlh-rp-59-miliar-bupati-purworejo-beri-saya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke