Salin Artikel

Buaya 3 Meter Teror Pesisir Polewali Mandar, Warga dan Nelayan Tak Berani Beraktivitas

Kemunculan buaya sejak sepekan treakhir ini mengegerkan dan meresahkan warga sekitar. Warga dan nelayan yang khawatir jadi sasaran predator ini memilih tidak beraktivitas di laut atau di pesisir pantai.

Buaya muara ini terlihat muncul di atas permnukaan air, dan berenang dari arah timur menuju arah barat menyusuri pinggir Pantai Bajowe.

Lurah Amassangan Abdul Majid mengatakan, kemunculan buaya ini sudah sering kali terjadi dan bukan kali pertama muncul di laut.

Beberapa saat lalu, buaya ini juga muncul di Pantai Bahari, Desa Tonyaman, dan Desa Mirring. Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak dinginkan, pemerintah Kelurahan Amassangan mengimbau kepada warga sekitar agar tidak beraktivitas dan menjauh dari pantai.

“Ini kemunculan yang kesekian kalinya. Dan sangat meresahkan warga dan nelayan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah setempat telah mengimbau warga agar tidak beraktivitas sementara, terutama di sekitar lokasi,” jelas Abdul Majid.

Jarak dari permukiman warga dengan lokasi tempat buata kerap muncul sangat dekat dan hanya terpaut puluhan meter, sehingga buaya ini kerap menjadi tontonan warga sekitar yang berada di Dermaga Bajowe.

Warga hanya bisa melihat dan tidak berani mendekat karena takut diterkam reptil raksasa ini. Meski sejauh ini diketahui tidak mengganggu, namun kemunculan buaya ini sangat meresahkan warga dan nelayan sekitar.

Untuk sementara, sejumlah warga pesisir dan nelayan setempat yang khawatir diterkam buaya raksasa ini terpaksa memilih tidak melaut untuk mencari ikan.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/29/155410578/buaya-3-meter-teror-pesisir-polewali-mandar-warga-dan-nelayan-tak-berani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke