Salin Artikel

Rusun Keuskupan Larantuka Senilai Rp 22,3 Miliar Siap Dihuni

Rusun yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi para imam projo di Keuskupan.

Prosesi serah terima dan hak penggunaan Rusun Keuskupan Larantuka berlangsung, Senin (28/12/2022) di ruang pertemuan Rusun Keuskupan Larantuka.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 22,3 miliar untuk membangun Rusun tersebut.

"Penyerahan Rusun ini membuat kami turut senang karena akan mendukung kegiatan-kegiatan Keuskupan. Kehadiran Keuskupan sangat membantu keberlangsungan kehidupan daerah dan masyarakat di Flores Timur,” ujar Doris di Larantuka.

Doris mengungkapkan, Kementerian PUPR telah banyak membantu warganya melalui pembangunan permukiman bagi korban badai Seroja dan beberapa ruas jalan dan jembatan di Adonara.

Menurut Doris, Pemkab Flores Timur akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar program yang sudah diprioritaskan setelah badai Seroja bisa terlaksana.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR. Kami masih mengharapkan bantuan-bantuan berikutnya,’ ujarnya.

Uskup Larantuka Fransiskus Kopong Kung mengatakan, pembangunan rusun tersebut merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo.

“Presiden mempunyai perhatian yang sangat besar kepada masyarakat kecil dan khusus bagi masyarakat di Indonesia Timur lewat program rumah murah bagi masyarakat kecil termasuk juga program rusun ini. Terima kasih atas perhatian dan dedikasi yang telah diberikan,’ ujarnya.

Uskup Kung menyampaikan apresiasi atas kerja sama pemerintah daerah serta aparat setempat sehingga pembangunan rusun berjalan lancar dan nyaman.

la berjanji akan memanfaatkan rusun itu secara baik untuk kepentingan para imam dan pastor dalam memberikan pelayanan kepada umat.

Selain itu juga akan digunakan untuk pelayanan masyarakat secara khusus generasi muda melalui pembinaan dan pendampingan.

“Ruang komunikasi akan selalu terbuka untuk Pemerintah Daerah dalam memaksimalkan rumah ini untuk kepentingan Pemerintah dan masyarakat banyak,’ katanya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara Yublina Dila Dila Bunga menjelaskan bahwa Rusun Larantuka dibangun secara multiyear dari tahun 2021-2022.

la melanjutkan, rusun tersebut merupakan dukungan Kementerian PUPR dalam memberikan tempat tinggal serta menunjang pelaksanaan tugas para imam projo di Keuskupan Larantuka.

Pembangunan rusun itu juga menjadi bagian dari program strategis nasional, yaitu program sejuta rumah untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.

“Kami berharap Rusun Keuskupan Larantuka ini menjadi hunian yang nyaman bagi para Projo di lingkungan Keuskupan Larantuka," pintanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/28/212916378/rusun-keuskupan-larantuka-senilai-rp-223-miliar-siap-dihuni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke