Salin Artikel

ABK yang Terjatuh di Perairan Tanjung Cantik Nunukan Ditemukan Tewas, Begini Kronologinya

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Muhammad Basir mengatakan, jenazah Chandra ditemukan pada Sabtu (26/11/2022) pukul 06.00 Wita.

"Ditemukan oleh nelayan rumput laut dalam kondisi meninggal dunia, di wilayah Perairan Tanjung Cantik. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka," ujar Basir saat dikonfirmasi, Sabtu.

Penyebab korban terjatuh juga sempat menjadi pembahasan di tengah masyarakat. Banyak warga yang mengatakan korban diduga menderita ayan.

Korban diduga terjatuh dan tenggelam karena penyakit ayannya kambuh. Namun, Basir membantah dugaan masyarakat itu.

"Dari sejumlah keterangan saksi mata, korban terjatuh saat membersihkan bagian luar speed boat. Masalah sakit ayan, keluarga sudah membantah. Dia ada sakit saraf, tapi bukan ayan," jawabnya.

"Kemungkinan besar, korban terpeleset saat mengelap samping kapal. Meski bisa berenang, tapi ombak sedang kuat saat itu," jelasnya.

Sebelumnya, seorang anak buah kapal (ABK) Paolai Ekspress, asal Nunukan, Kalimantan Utara, Chandra (27), dilaporkan hilang di perairan Tanjung Cantik, Nunukan, Kamis (24/11/2022).

Peristiwa hilangnya salah satu ABK tersebut, baru disadari para ABK dan nakhoda, saat kapal reguler tujuan Nunukan–Tarakan tersebut, sudah bersandar di dermaga speed boat Liem Hie Djung, Nunukan.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/26/114922478/abk-yang-terjatuh-di-perairan-tanjung-cantik-nunukan-ditemukan-tewas-begini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke