Salin Artikel

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Kantor Wali Kota Serang, Diduga Pelaku Pencurian

Mayat pertama kali ditemukan warga di aliran sungai tak jauh dari Kantor Wali Kota Serang, dengan kondisi tertelungkup dan sudah mulai membusuk.

Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Lis Handaya mengatakan, mayat pertama kali ditemukan warga bernama Rahmatullah (40) pada pukul 14.00 WIB. Saat itu, saksi akan memancing di aliran sungai, sekitar 100 meter dari kantor Wali Kota Serang.

"Saksi awalnya mau mancing. Jadi pas di sungai mau mancing dan mencium bau busuk, setelah dicari ternyata ditemukan punggung dari mayat tersebut," kata Lis ditemui Kompas.com di lokasi. Minggu (20/11/2022).

Mengetahui mayat, Rahmatullah kemudian menginformasikan kepada petugas keamanan untuk ditindaklanjuti ke pihak kepolisian.

Petugas indentifikasi Polresta Serang Kota dan tim forensik RS Bhayangkara Polda Banten mengevakuasi mayat tersebut dari aliran sungai.

"Jenis kelamin dipastikan laki-laki, diperkiraan awal mayat ini sudah meninggal dua hari lalu karena kondisinya sudah membusuk," ujar Lis.

Diduga pelaku pencurian

Lis menambahkan, berdasarkan keterangan dan informasi dari warga sekitar dan petugas keamanan perumahan, pada Jumat (18/11/2022) pagi, warga memergoki orang yang diduga pelaku pencurian. Saat itu orang tersebut melarikan diri dengan terjun ke sungai.

Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan deras dan aliran sungai pun sedang meluap.

Sehingga, kata Lis, warga pun mengidentifikasi bahwa mayat tersebut merupakan pelaku pelaku pencurian. Sebab, pakaian mayat dan rekaman CCTV identik yakni menggunakan celana jeans dan kaus merah.

"Sementara diduga pelaku pencurian, tapi nanti kita cocokan dengan rekaman CCTV yang ada, juga saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, dan semuanya mengarah bahwa mayat itu merupakan pelaku pencurian," kata Lis.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/20/184453778/mayat-pria-tanpa-identitas-ditemukan-di-dekat-kantor-wali-kota-serang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke