Kronologi Kurir Ekspedisi Tewas dalam Perjalanan Antar Paket, Diduga Epilepsi Kambuh hingga Motor Terjun ke Parit

KOMPAS.com - Seorang pria yang bekerja sebagai kurir jasa ekspedisi Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas dalam perjalanan saat hendak mengantarkan paket ke pelanggan.

Korban bernama Erwin Effendi (22) ini mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer.

Saat melintas di lokasi tersebut, sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba oleng hingga terjatuh ke parit.

Korban ditemukan dalam kondisi kepala tenggelam hingga mulut dan hidung mengeluarkan busa.

Polisi mengungkap kronologi dan penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang menewaskan warga Kecamatan Toroh itu.

Kronologi kecelakaan

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban melaju dari arah Selatan ke Utara menuju Dusun Bayo, Desa Ledokdawan.

Kapolsek Geyer Iptu Joko Susilo mengatakan, korban mengendarai Honda Beat bernomor polisi K 2407 ABF dalam perjalanan mengantarkan barang.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Geyer oleh warga yang mengetahui kecelakaan tunggal itu.

"Sesuai keterangan saksi, motor korban tiba-tiba oleng ke kanan nyemplung ke parit saluran sungai kecil sedalam setengah meter," kata Joko saat dihubungi Kompas.com.

Selanjutnya, petugas Polsek Geyer beserta tim medis Puskesmas Geyer 1 diterjunkan ke lokasi kejadian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jasad korban dievakuasi ke puskesmas terdekat. Pihak keluarga pun didatangkan," ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan pada fisik korban tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan ataupun tabrak lari.

Korban dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas yang dialami.

"Bukan korban tabrak lari dan tidak ada tanda kekerasan fisik. Korban kerja mengantar paketan. Sisa barang yang belum diantar juga sudah kami amankan dan sore tadi sudah diambil pihak JNT," jelas dia.

Diduga epilepsi kambuh

Sementara itu berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Hal itu juga diperkuat dengan adanya bekas busa di mulut dan hidung korban pada saat ditemukan.

Diduga korban mengalami kecelakaan saat penyakitnya kambuh.

"Dalam beberapa terakhir ini penyakit ayan pemuda tersebut sering kumat. Diduga saat naik motor tadi, epilepsinya kambuh, kemudian tercebur ke parit. Kepalanya tenggelam di air," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Pythag Kurniati)