Malam Ini, 13 Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027 Dipilih

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Proses pemilihan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027 dimulai malam ini, Sabtu (19/11/2022).

Pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dilaksanakan di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ada 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan dipilih menjadi 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022-2027.

Proses pemilihan anggota PP Muhammadiyah dilaksanakan dengan menggunakan sistem e-voting.

Pemilih pertama dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Disusul Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muti, kemudian Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur (2005-2010) Muhadjir Effendy.

Setelah itu, pemilih selanjutnya dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) di seluruh Wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Dahlan Rais mengatakan dari 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah ini akan dibawa ke sidang Muktamar untuk dipilih 13 nama pimpinan tetap.

Pemilihan tersebut, terangnya akan melibatkan sebanyak 2.600 orang.

"Pemilihan calon anggota PP Muhammadiyah dilakukan secara e-voting yang telah memenuhi syarat Luber," kata Dahlan Rais.

Adapun 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dipilih tersebut antara lain, Anwar Abbas, Syamsul Anwar, Haedar Nashir, Saad Ibrahim, Abdul Muti, Dadang Kahmad, Hilman Latief, Syafiq A. Mughni, Amirsyah Tambunan, Busyro Muqoddas, Agus Taufirqurrohman.

Imam Addaruqutni, Agung Danarto, Marpuji Ali, Muhadjir Effendy, Ari Anshori, Ahmad Dahlan Rais, Sofyan Anif, Muhammad Ziyad, Khoiruddin Bashori, Muhammad Sayuti, Mamun Murod Al Barbasy, Irwan Akib, Mohammad Agus Samsudin.

Hajriyanto Y. Thohari, Fathurrahman Kamal, Armyn Gultom, Zakiyudin Baidhawy, Agus Sukaca, Hamim Ilyas, Untung Cahyono, M. Rizal Fadilah, Budi Setiawan, Ambo Asse, Bambang Setiaji, Ahmad Khairuddin, Asep Purnama Bahtiar, Syaifullah dan Saidul Amin.