Salin Artikel

Buka Muktamar Muhammadiyah, Jokowi Sebut Perang Ukraina Rusak Rantai Pasok Global

Hal ini tidak lepas dari peran serta Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah menyiagakan ratusan rumah sakit dan klinik kesehatan.

Keberhasilan Indonesia menangani pandemi diungkap Jokowi di hadapan peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022).

"Keberhasilan kita dalam menangani pandemi ini telah menjadi fondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional kita," kata Jokowi.

Saat pandemi belum sepenuhnya usai, kata Jokowi, kini muncul masalah baru yang sedang dihadapi Indonesia yakni perang di Ukraina.

Perang ini telah membawa dampak besar tidak hanya kepada Indonesia, tapi juga negara-negara di dunia.

Perang telah membawa dampak harga kebutuhan pokok naik termasuk harga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

"Namun, pandemi belum sepenuhnya usai. Masalah baru telah muncul perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global sehingga harga-harga pangan naik, harga-harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh negara di dunia," kata Jokowi.

Di tengah tantangan yang sulit dan tidak mudah, kata Jokowi pemulihan ekonomi Indonesia bisa dikelola dengan baik.

"Inflasi kita Alhamdulillah terkendali, masih dikisaran 5,7 persen. Artinya rata-rata kenaikan harga di sekitar 5 persen ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi negara-negara di dunia," jelas Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/19/121323878/buka-muktamar-muhammadiyah-jokowi-sebut-perang-ukraina-rusak-rantai-pasok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke