Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengungkapkan, Eko diduga tewas karena dianiaya tujuh orang. Polisi sudah menangkap dua orang di antaranya.
Nur Azis menuturkan, warga Bojonegoro itu diduga dianiaya anggota perguruan silat. Awalnya, kata dia, para pesilat itu menginterogasi setelah melihat Eko mengenakan baju perguruan silat tempat mereka bernaung.
"Informasi awal yang kami dapatkan, awalnya korban ini memakai baju salah satu perguruan silat. Kemudian dia diinterograsi oleh mereka itu (para pelaku), yang merasa dari perguruan silat tersebut," kata Nur Azis saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).
Hal itu didapatkan polisi setelah memeriksa sejumlah saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
Saat interograsi, lanjut Nur Azis, para pelaku beberapa kali sempat melakukan kekerasan fisik hingga membuat korban mengalami luka.
Setelah itu, para pelaku kabur meninggalkan korban dalam keadaan terluka. Hingga kemudian, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa.
"Jadi dia (korban) diinterograsi oleh mereka itu (para pelaku) digebukin di situ, setelah itu ditinggal kabur," ucap Nur Azis.
Sebelumnya, pada Rabu, korban ditemukan sejumlah warga meninggal dengan bagian atas tak mengenakan busana. Korban ditemukan dengan luka lebam dan hidung mengeluarkan cairan.
(Penulis: Kontributor Gresi, Hamzah Arfah| Editor: Krisiandi)
https://regional.kompas.com/read/2022/11/18/084158978/penjual-nanas-tewas-dianiaya-di-gresik-polisi-sebut-berawal-dari-korban
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan