Salin Artikel

Amankan ODGJ, Dua Polisi di Bener Meriah Malah Dibacok

BENER MERIAH, KOMPAS.Com - Dua personel kepolisian dari Polsek Bandar, Kabupaten Bener Meriah mengalami luka bacokan setelah mengamankan seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk, Kamis (17/11/2022).

Kejadian itu terjadi di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

"Kedua personel yang menjadi korban pembacokan oleh ODGJ tersebut ialah Aipda Wahidin dan Bripka M Amin keduanya merupakan Personel Polsek Bandar Polres Bener Meriah" kata AKBP Indra Novianto, dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

ODGJ yang melakukan pembacokan tersebut bernama Riandi Saputra (23), warga Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesida, Kabupaten Bener Meriah. Ia tinggal sementara di Kampung Pondok Gajah.

Berdasarkan keterangan kakak kandung pelaku, yang bersangkutan mengidap penyakit kelainan kejiwaan sejak lima tahun yang lalu.

Kronologi kejadian

Menurut Kapolres kejadian itu bermula sekira pukul 14.00 WIB, saat personel piket Polsek Bandar mendapatkan informasi bahwa adanya ODGJ yang sedang mengamuk di Kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar.

Tidak lama Kemudian pihak dari (Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bandar, menghubungi Polsek Bandar guna meminta bantuan untuk membantu dan mengamankan ODGJ dimaksud.

Sekitar pukul 14.20 WIB, tiga orang personel Polsek, yakni Aipda Wahidin, Bripka M Amin dan Bripka Rudianto tiba di lokasi.

ODGJ tersebut awalnya menunjukkan sikap normal dan dapat diajak berkomunikasi. Hal ini terbukti, saat personel polisi menanyakan apakah sudah memakan obat, Riandi kemudian menjawab akan memakan obat sesaat lagi.

Tak berselang lama, ODGJ tersebut meminta izin untuk masuk ke dalam kamar. Setelah keluar dari dalam kamar, Riandi sudah memegang sebilah parang, lalu secara spontan mengayunkannya ke arah kakak kandungnya, Sudarsih, yang saat itu juga di lokasi.

"Melihat kejadian tersebut, personel langsung bergegas mengamankan ODGJ itu, namun pada saat hendak mengamankan kedua personel terkena tebasan parang, kemuduan mengenai Kepala Bripka M Amin, dan lengan sebelah kiri Aipda Wahidin," jelas Indra.

"Kedua personel tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Bandar untuk mendapatkan perawatan medis sementara ODGJ tersebut langsung melarikan diri," sambung dia.

Mendapatkan informasi personelnya menjadi korban pembacokan oleh ODGJ, Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, langsung menuju Puskesmas Bandar untuk membesuk personel yang menjadi korban pembacokan.

Kapolres lalu memerintahkan kepada personel Polsek Bandar, dibantu Koramil 01/Bandar untuk mencari keberadaan ODGJ tersebut.

"Kita memerintahkan personel untuk mengamankan ODGJ itu dengan upaya pendekatan dan tidak di benarkan untuk menggunakan senjata api, namun saya berpesan kepada personel yang melakukan pencarian agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan," pungkas kata Indra Novianto.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/18/080002178/amankan-odgj-dua-polisi-di-bener-meriah-malah-dibacok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke