Salin Artikel

Saat Dukun Palsu Digerebek Warga Banyumas, Berobat tapi Tak Kunjung Sembuh hingga Rugi Jutaan

KOMPAS.com - Warga Banyumas, Jawa Tengah menjadi korban penipuan seorang pria berinisial T yang diduga dukun palsu.

Sebelumnya, T sering mendatangi Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng untuk melakukan pengobatan dari rumah ke rumah.

Saat berobat, tak jarang warga mengeluarkan uang jutaan rupiah sampai hewan ternaknya pun ludes.

Namun, warga mulai resah lantaran tak kunjung mendapat kesembuhan setelah berobat kepada T.

Digeruduk warga

Salah satu warga Desa Dawuhan Wetan Sunar (50) mengatakan, banyak warga desanya yang menjadi korban saat berobat ke dukun palsu tersebut.

"Banyak korban di sini, berobat dimintai uang ada yang Rp 3 juta, ada yang Rp 6 juta. Bahkan ada yang sampai kambingnya habis untuk berobat, tapi belum sembuh," kata Sunar kepada wartawan, Rabu.

Sebelumnya, pemerintah desa meminta T membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan datang lagi ke Desa Dawuhan Wetan.

Hal ini dilakukan untuk meredam gejolak warga yang mulai resah.

Namun, T nekat melanggar surat pernyataan tersebut.

Hari ini, T kedapatan mendatangi salah satu rumah warga di Desa Dawuhan Wetan.

Kemudian, warga yang tak terima akhirnya menggerebek rumah tersebut dan membawa T ke mapolsek.

"Warga ada yang tahu, jadi tadi nggeruduk ke rumah tersebut. Kami sebagai lingkungan tidak mau kedatangan orang yang membuat resah," ujar dia.

Penjelasan perangkat desa

Perangkat Desa Dawuhan Wetan, Nasrul Majid menjelaskan, salah satu warganya sempat menjalani "rawat inap" di rumah T selama 10 hari sebelum peristiwa tersebut.

"Karena tidak pulang-pulang, orangtua pasien meminta bantuan untuk menjemput anaknya. Namun saat dijemput tidak mau pulang, kalau tidak diantar T," kata dia.

Kemudian, T mengantar pasien tersebut ke rumahnya di Desa Dawuhan Wetan.

Setelah itu, T malah mendatangi rumah warga lainnya diduga untuk melakukan pengobatan.

"Karena warga tidak terima sehingga menyebabkan warga bergejolak," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Kedungbanteng AKP Mugiono belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

"Kami sedang mencari bahan keterangan dulu," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/11/16/230228678/saat-dukun-palsu-digerebek-warga-banyumas-berobat-tapi-tak-kunjung-sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke