Salin Artikel

BPBD: Permukiman di Zona Merah Bencana Cianjur Sulit Direlokasi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sepanjang 2022 hingga pertengahan November tercatat 566 rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat bencana alam.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, rincian kerusakan terdiri atas, 51 rumah rusak berat, 78 rusak sedang, dan 437 rumah mengalami kerusakan ringan.

“Rumah-rumah warga yang rusak itu diakibatkan berbagai bencana, mulai dari banjir, angin puting beliung, gempa, hingga longsor, dan pergerakan tanah,” kata Rudi kepada Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Disebutkan, banyaknya rumah warga yang terdampak bencana tidak terlepas dari keberadaan perkampungan atau permukiman penduduk di zona merah bencana.

Keberadaan permukiman di zona merah bencana tersebut harus direlokasi. Namun, Rudi mengatakan, untuk memindahkannya bukan hal mudah.

“Selain soal perilaku dan kebiasaan masyarakat juga berkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada, karena lahan ini harus benar-benar steril sebelum nantinya dijadikan tempat baru,” ujar dia.

"Kalau lahan yang dijadikan lokasi relokasi belum klir, biasanya akan bermasalah di kemudian hari soal status kepemilikannya,” Rudi menambahkan.

Dengan demikian, upaya pemerintah daerah terhadap warga yang tinggal di zona merah bencana sejauh ini lebih kepada langkah mitigasi yang berkelanjutan.

“Senantiasa mengingatkan kalau mereka berada atau tinggal di tempat yang rawan bencana, sehingga diharapkan warga sadar dan tanggapdarurat terhadap potensi maupun ancaman bencana,” terang dia.

Selain itu, pemerintah daerah melalui BPBD juga telah memasang sejumlah rambu peringatan dan rambu-rambu yang berkaitan dengan kewaspadaan dan ketanggapdaruratan bencana.

“Seperti jalur evakuasi, titik kumpul dan rambu petunjuk lainnya apabila terjadi bencana di wilayah tersebut,” sebut Rudi.

Diharapkan, dengan langkah dan berbagai upaya tersebut bisa mencegah timbulnya korban jiwa apabila terjadi peristiwa bencana alam.

“Sejatinya ketanggapdaruratan bencana ini bukan hanya berlaku untuk warga yang tinggal di zona merah saja, tapi juga untuk semua warga mengingat Kabupaten Cianjur ini merupakan wilayah dengan risiko bencana yang tinggi," ujar Rudi.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/16/090832378/bpbd-permukiman-di-zona-merah-bencana-cianjur-sulit-direlokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke