Salin Artikel

Bentrok Warga di Maluku Tenggara, 2 Sekolah dan Sejumlah Rumah Dibakar Massa

Bentrok yang melibatkan warga Desa Bombai dan Desa Elat ini dipicu masalah sengketa lahan di wilayah tersebut.

"Ada beberapa rumah warga yang terbakar," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat di ruang kerjanya, Sabtu sore.

Selain rumah warga, bentrokan tersebut menyebabkan dua gedung sekolah yakni SMP Negeri 1 Kei Besar dan SMA Kei Besar hangus.

"Kemudian ada bangunan SMP dan SMA Kei Besar tadi juga sempat dirusak dan dibakar," katanya.

Bentrok kedua warga desa ini telah berlangsung sejak Sabtu pagi.

Bentrokan pecah saat warga Desa Bomba dan Desa Ohoi Ngudru memaksa memasang sasi atau larangan adat di perbatasan Desa Elat. Warga dua desa itu mengkelaim lahan di perbatasan itu sebagai tanah mereka.

Warga Desa Elat yang tidak terima dengan pemasangam sasi adat itu lantas melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadilah bentrok.

Menurut Roem, situasi kemanan di wilayah tersebut telah terkendali.

"Sampai saat ini sutuasi sudah terkendali, aparat sudah ada di lapangan dan dipimpin langsung oleh Kapolres dan Wakapolres," katanya.

Selain bangunan yang rusak, sejumlah warga dari dua desa terluka akibat sabetan parang atau anak panah dalam bentrokan itu. Sebelumnya, warga kedua desa juga pernah terlibat bentrok pada 6 Oktober 2022.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/12/165239878/bentrok-warga-di-maluku-tenggara-2-sekolah-dan-sejumlah-rumah-dibakar-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke