WSBK 2022, Pemprov NTB Terjunkan 262 Tenaga Medis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 262 tenaga medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diterjunkan untuk membantu kelancaran perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika yang bakan berlangsung pada Jumat (11/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022).

Ratusan tenaga medis tersebut terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang terbagi dalam tiga tim, yakni tim medis pebalap, tim medis penonton, dan tim medis lokasi masa rawan kegawatdaruratan.

"Persiapan WSBK seperti biasa tidak ada yang dirubah, artinya sudah sering kita menangani event-event seperti itu, jadi tidak ada yang baru. Tenaga kesehatan WSBK semua dari NTB, sekitar 200 tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan tenaga medis lainnya," kata Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra, Jumat.

Jack, sapaan akrab Lalu Herman Mahaputra, menjelaskan, pada ring 1, terdapat 132 tenaga medis yang bersiap membantu pebalap yang mengalami insiden kecelakaan.

"Di ring 1 itu ada 132 nakes, terdiri dari 13 dokter spesialis. Ada dokter spesialis bedah saraf, bedah tulang (ortopedi), bedah umum, terus anestesi, sama ada dokter bedah plastik," kata Jack.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan lima unit ambulans tipe A5, pos kesehatan di luar sirkuit sebanyak 10 titik, pos kesehatan di pintu kedatangan, pelabuhan, dan terminal.

Jack menyebut, RSUD Provinsi NTB sebagai pusat rujukan untuk ofisial dan pebalap. Sementara RS Mandalika, RS Praya, RSUD Kota Mataram dan RS Patut Patuh Patju sebagi pusat rujukan penonton.

"Kita sudah siap dengan fasilitas, termasuk helikopter, karena RSUP NTB sebagai rujukan tunggal para pebalap WSBK," ungkap Jack.