Salin Artikel

Pria di Riau Ditangkap 4 Hari Sebelum Nikah karena Narkoba, Akhirnya Akad di Kantor Polisi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RH alias Aseng (23) melangsungkan pernikahannya di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Gasib di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (10/11/2022) sore. RH menikah dengan seorang gadis pilihan hatinya, berinisial SW (20).

RH terpaksa menikah di kantor polisi, karena empat hari sebelum tanggal pernikahan ini dia ditangkap polisi akibat terlibat tindak pidana narkoba.

Meski menikah di kantor polisi, pernikahan RH terbilang istimewa.

Karena, pada saat ijab kabul yang menjadi saksinya adalah pejabat kepolisian, yakni Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja hingga Wakapolres Siak, Kompol Angga Wahyu Prihantoro.

"Ya, tadi ada satu orang tahanan Polsek Koto Gasib berinisial RH yang melangsungkan pernikahannya dengan calon istrinya, SW. Saksinya langsung Pak Kapolres dan Wakapolres Siak," ujar Kapolsek Koto Gasib, Iptu Budiman S Dalimunthe saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis malam.

Budiman menjelaskan, pernikahan RH dengan SW memang sudah terjadwal hari ini. Mereka juga sudah menyebarkan undangan.

RH ditangkap Unit Reskrim Polsek Koto Gasib karena terlibat kasus narkoba pada Minggu (6/11/2022).

Setelah ditangkap, lanjut Budiman, pada Selasa (8/11/2022), ayah dari RH, Suryawan datang menemui Bhabinkamtibmas Kampung Rantau Panjang, Bripka Tubagus untuk menyampaikan terkait pernikahan RH.

Suryawan saat itu menyampaikan bahwa undangan resepsi pernikahan anaknya sudah disebar.

Keesokan harinya, Bripka Tubagus berkoordinasi dengan Kanit Reskrim dan Kapolsek Koto Gasib, terkait permintaan orangtua dari tahanan tersebut.

"Permintaan orangtua RH ini, saya sampaikan kepada Pak Kapolres dan akhirnya disambut baik. Sehingga, pernikahan RH kami fasilitasi sesuai SOP," sebut Budiman.

Ijab kabul RH dengan SW dilangsungkan di Mushala Al Barokah di lingkungan Polsek Koto Gasib, dihadiri keluarga RH dan tokoh masyarakat setempat.

Setelah sah menjadi suami istri, sebut Budiman, Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja memberikan nasihat kepada RH.

RH pun merasa terharu hingga tak mampu menahan tangisnya. Sambil memegang tangan Kapolres Siak, ia tertunduk menangis tersedu.

"Nasihat yang disampaikan Pak Kapolres sempat membuat RH ini menangis. RH diminta agar tidak mengulangi lagi perbuatanya setelah selesai menjalani masa hukuman. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," sebut Budiman.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja mendukung permintaan dari keluarga tahanan tersebut. Bahkan, Ronald turut memberikan bingkisan untuk RH dan istrinya.

"Ini adalah hal yang baik dan kita harus membantu. Terlepas dia (RH) sedang dalam proses mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melanggar hukum," ucap Ronald.

Sementara itu, ayah RH, Suryawan menyampaikan terimakasih atas permintaannya telah dikabulkan oleh kepolisian.

"Kami sangat berterima kepada Bapak Kapolres Siak dan jajaran, yang telah membantu dan mewujudkan niat baik keluarga kami. Kami bersyukur anak kami tetap bisa menikah meski sedang menjalani proses hukum," kata Suryawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/210238478/pria-di-riau-ditangkap-4-hari-sebelum-nikah-karena-narkoba-akhirnya-akad-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke