Salin Artikel

Siswa SD di Palembang Pergi dari Rumah dan Tinggalkan Surat: Bunda Makasih Sudah Besarin Aku...

Di media sosial tersebar foto secarik kertas yang ditulis tangan oleh H berisi pesan kepada sang ibu sebelum kabur dari rumahnya.

"Bunda makasih udah besarin aku. Aku tidak sanggup lg. Makasih, Bunda jangan cari aku," tulis H.

Belakangan diketahui, H tercatat sebagai murid kelas 3 MIN 1 Palembang.

Wali kelas H bernama Noperi menceritakan kronologi hilangnya murid kelas 3 SD itu.

Semua berawal saat Haikal pulang dari sekolah menuju ke rumahnya pada Senin (7/11/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

"Anak tersebut naik Gojek, sesampainya di rumah langsung ganti baju dan menuliskan surat di selembar kertas dan langsung pergi. Waktu itu, orang tua anak ini lagi tidak ada di rumah, dan perginya sempat terpantau CCTV komplek," ucap Noperi kepada Tribunnews.com, Kamis.

Menurut Noperi, setelah tahu anaknya hilang, orang tua H minta bantuan warga sekitar dan menghubungi gurunya untuk membantu mencari anaknya.

Informasi hilangnya Hjuga ikut disebarkan lewat media sosial.

"Guru-guru yang lain dan para orang tua siswa yang sekolah di MIN 1 turut menyebarkan informasinya," tambah Noperi.

Ditemukan tidur di taman

Pencarian H membuahkan hasil. Pada pukul 01.30 WIB, ia ditemukan tidur di taman samping kolam Simpang Polda Sumsel.

Bocah ini kemudian diajak pulang ke rumah orang tuanya. Noperi juga menjelaskkan alasan H pergi dari rumahnya.

"Dari info yang kami dapatkan dari si anak sendiri dia pergi karena tidak tahan sering dimarahi. Dan keterangan itu juga diperjelas dan dibenarkan oleh tetangganya yang sempat kami hubungi," katanya.

Menurut Noperi kini H sudah kembali ke sekolah.

Dirinya sebagai wali kelas sudah memberikan nasehat kepada Haikal agar tidak mengulangi perbuatannya kabur dari rumah.

Noperi turut meluruskan informasi yang tidak benar terkait hilangnya H. Ia membantah kabar yang menyebut muridnya itu hilang karena diculik.

"Kami klarifikasi bahwa kasus ini bukan penculikan, melainkan anaknya sendiri yang pergi meninggalkan rumahnya sendiri yang mungkin ada rasa kecewa terhadap orang tuanya," ucap Noperi menegaskan.

Terakhir Noperi meminta kejadian ini dijadikan pelajaran oleh semua pihak, khususnya untuk para orang tua.

Menurutnya keadaan psikologi anak-anak seusia sekolah dasar sangat perlu perhatian yang ekstra.

"Juga tidak perlu terlalu keras dalam mendidik anak, kita juga berkewajiban memperhatikan hak-hak anak tersebut," tandas Noperi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Cerita Anak SD di Palempang Pergi dari Rumah, Tinggalkan Pesan: Bunda Makasih Uda Besarin Aku

https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/175100278/siswa-sd-di-palembang-pergi-dari-rumah-dan-tinggalkan-surat--bunda-makasih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke