Salin Artikel

Waktu Tunggu Terlalu Lama, Setiap Bulan 15 Calon Jemaah Haji Mengundurkan Diri di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Data Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, setiap bulannya terdapat 10 hingga 15 calon haji yang mengundurkan diri.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Semarang H Mawadi mengatakan, salah satu sebab mengundurkan diri karena faktor usia.

"Karena usia dan masa tunggu keberangkatan haji yang lama," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Selain persoalan usia dan waktu keberangkatan, dibukanya paket umroh membuat para pendaftar yang antre keberangkatan haji memilih waktu yang lebih singkat.

"Kemudian karena sudah dibukanya kembali umroh, ada yang membatalkan beralih ke umroh," ujarnya.

Dia meyakini, calon jamaah haji yang melakukan pembatalan keberangkatan mempunyai alasan dan pertimbangan masing-masing.

"Pasti alasannya berbeda-beda," imbuhnya.

Mawadi menambahkan, untuk pengajuan pembatalan memang bisa dilakukan setiap saat. Namun, pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk proses pembatalan kursi.

"Kita membutuhkan waktu paling lama satu bulan untuk pembatalan kursi keberangkatan," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada calon haji untuk mempertimbangkan dengan matang jika berniat untuk membatalkan kursi keberangkatan haji.

"Apalagi bila pembatalan ke Tanah Suci itu didasarkan atas ketakutan faktor usia," imbuhnya.

Ditanya soal data keseluruhan, pihaknya belum bisa memberikan data berapa jumlah jamaah haji dari Kota Samarang yang membatalkan pemberangkatan.

"Yang pasti setiap bulan ada 10 sampai 15 calon jamaah haji," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/08/140304278/waktu-tunggu-terlalu-lama-setiap-bulan-15-calon-jemaah-haji-mengundurkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke