Salin Artikel

Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebakan yang Dipasang BBKSDA Riau

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) masuk ke dalam kandang perangkap yang dipasang pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Jebakan ini dipasang, pasca kejadian harimau masuk ke permukiman warga Desa Pulau Muda, hingga menyerang manusia dan hewan ternak.

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, harimau masuk perangkap pada Minggu (6/11/2022) malam.

"Begitu harimau masuk ke dalam kandang jebakan, kita cepat tahu karena secara rutin dimonitor," sebut Genman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (7/11/2022).

Ia mengatakan, kandang jebakan yang terbuat dari besi, itu sebelumnya dipasang dengan menggunakan umpan kambing.

Saat ditanya jenis kelamin dan usia harimau tersebut, Genman belum menjawabnya.

"Terkait hal tersebut, nanti kita sampaikan dalam press release," katanya.

Saat ini, sebut Genman, pihaknya sedang melakukan proses persiapan pengembalian harimau sumatera ke habitatnya.

"Harimau ini akan kita kembalikan ke habitatnya," sebut Genman.

Untuk diketahui bahwa konflik antara manusia dengan harimau, terjadi beberapa kali di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Kejadian terakhir, pada Jumat (21/10/2022) lalu. Seorang pria bernama Adi Saputra (37) diserang harimau.

Korban berhasil selamat setelah melawan hewan buas dilindungi tersebut. Namun, korban mengalami sejumlah luka akibat cakaran harimau.

Usai kejadian itu, harimau juga sering menampakkan diri. Bahkan, sempat terekam kamera trap dua ekor harimau sedang berjalan di dalam hutan dekat permukiman warga.

Warga atau pekerja setempat merasa ketakutan dengan kehadiran harimau tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/07/145504178/harimau-sumatera-masuk-kandang-jebakan-yang-dipasang-bbksda-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke