Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, ketinggian air mengapai 50-90 sentimeter.
“Warga terdampak banjir sekitar 2.500 jiwa. Saat ini sebagian telah mengungsi keluar rumah, posko dan rumah ibadah,” kata Daniel kepada wartawan, Minggu (5/11/2022) pagi.
Daniel menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan korban luka atau pun meninggal dunia, namun sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit dan jalan umum mulai terendam.
“Fasilitas pelayanan seperti rumah sakit sudah mulai terdampak,” unar Daniel.
Daniel menerangkan, BPBD Singkawang telah langsung monitor ke lokasi bersama relawan.
Kemudian meningkatkan koordinasi tingkat Kecamatan dalam penanganan serta pengamanan warga di lapangan.
Daniel memastikan, petugas saat ini masih bersiaga lantaran prakiraan cuaca masih berpotensi hujan deras.
“Mereke juga membawa kendaraan pikap dan perahu polietilent untuk proses evakuasi jika dibutuhkan,” ungkap Daniel.
https://regional.kompas.com/read/2022/11/06/115006478/sejumlah-wilayah-di-kota-singkawang-terendam-banjir-2500-jiwa-terdampak