Fariz RM dan Sakura Menanti Senja di Senggigi Jazz

Fariz RM, penyanyi legendaris yang paling dinantikan penggemarnya di Lombok, NTB, begitu menawan dengan suara khasnya yang tak pernah lekang, di hari pertama Senggigi Sunset Jazz, Sabtu (5/ 11/2022) di kawasan pantai Senggigi Kerandangan 1, Lombok Barat.

Tahapan irima jazz yang dibawakan Fariz seakan membawa para penonton pada medio 1990-an.

"Saya rindu masa masa itu, Barcelona, sakura yang begitu membuat data saya berdebar, Fariz RM mesti musisi tajun 90 an...tapi lagu-lagunya tetap memukau saya," kata Siti, salah seorang penggemar Fariz asal Mataram.

Sakura memang terdengar begitu kuat dinyanyikan bersama debur ombak pantI Kerandangan kawasan Senggigi, Lombok Barat.

Senada cinta bersemi di antara kita, menyandang anggunnya peranan jiwa asmara. Lirik lagu Sakura yang diciptakan Fariz RM memiliki cerita yang kuat karena merupakan soundtrack lagu Sakura dalam Pelukan. Liriknya yang menawan dan puitik cukup melengkapi sore selepas hujan di Senggigi.

Senja pun hadir menemui penggemar jazz kali ini, matahari telah tumbuh di hati tiap musisi yang hadir dan menerangi langit yang tak mendung lagi.

Fariz RM mengaku sangat terharu dan bahagia, ada perasaan yang istimewa saat menyanyikan lagu Sakura,

"Awalnya sempat khawatir karena hujan turun, tetapi Tuhan memberi yang terbaik, dan memunculkan senja yang cantik, saya hampir berkaca kaca, Tuhan memberi impian saya menemukan sunset di Lombok," katanya sumeringah.

Baru kali ini menyanyi saat Sunset

Fariz juga mengatakan baru kali ini menyanyikan lagu Sakura di saat senja jatuh ke laut.

"Saya berterima kasih pada Senggigi Sunset Jazz yang telah memberikan kata-kata Sunset di jazz-nya pada kami, itu keren sekali," kata Fariz

H Nur Hidayah, Ketua DPRD Lombok Barat, yang juga penggemar Fariz RM sangat terkesan dan memang menantikan lagu Sakura dan Barcelona dibawakan Fariz di Senggigi Sunset Jazz.

"Itu lagi kesukaan saya, dan saya berharap event seperti ini bisa dilaksanakan tiap tahunnya," katanya.