Salin Artikel

Saat Anak Saksikan Ibunya Diterkam dan Diseret Buaya di Riau...

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Saniah (42) hilang diterkam dan diseret buaya ke dalam sungai di Desa Talang Jangkang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (4/11/2022), sekitar pukul 08.30 WIB.

Peristiwa itu disaksikan langsung oleh anak kandung korban, Rahmat (13).

Sang anak melihat ibunya diseret buaya masuk ke dalam sungai dan tak muncul lagi ke permukaan.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat mengatakan, korban awalnya sedang menjaga kebun jagung bersama anaknya, Rahmat.

"Korban melihat banyak kera di kebunnya. Kemudian, korban bersama anaknya mengusir kera hingga ke pinggir Sungai Reteh," sebut Norhayat saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat.

Pada saat korban mencuci kaki di pinggir sungai, tiba-tiba langsung disambar buaya. Kejadian itu disaksikan oleh anak korban.

"Anaknya melihat ibunya disambar buaya dan jatuh ke sungai. Seketika korban langsung tenggelam dan hanya terlihat sekali oleh anaknya, tangan korban," kata Norhayat.

Karena ibunya tak muncul lagi ke permukaan, sang anak berlari sambil berteriak meminta tolong.

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, langsung menuju sungai untuk menolong korban. Namun, korban sama sekali tak terlihat.

Upaya pencarian dilakukan warga bersama petugas kepolisian dan petugas lainnya. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.

"Korban ditemukan 14.00 WIB. Kondisinya sudah meninggal dunia. Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih tiga kilometer dari TKP (tempat kejadian perkara)," sebut Norhayat.

Tubuh korban ditemukan masih utuh. Hanya terdapat luka di telapak kaki kiri diduga bekas gigitan buaya.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/05/053711978/saat-anak-saksikan-ibunya-diterkam-dan-diseret-buaya-di-riau

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke