NEWS
Salin Artikel

Hakim PN Rangkasbitung Beli Sabu "Blue Ice" dari Hasil Jual Mobil Anak Hakim Agung

Barang itu dibeli menggunakan uang hasil penjualan mobil milik anak hakim agung Danu Arman.

"Yang saya tahu beli (sabu) pakai uang Pak Danu, karena sebelum penangkapan Pak Danu jual mobil melalui Pak Yudi," kata Sahri saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Rabu (26/10/2022).

Sahri dihadirkan bersama saksi lainnya Haris Friherlando untuk meringankan terdakwa Hakim PN Rangkasbitung, Yudi Rozadinata. 

Di hadapan hakim, Haris menceritakan, uang pembelian sabu yang dipesan kepada anggota Polrestabes Medan, Brigadir M Wisnu Wardhana.

Haris mengetahui hali itu karena diperintahkan menjemput calon pembeli mobil di Stasiun Rangkasbitung.

Oleh Sahri, pembeli mobil tersebut kemudian diantarkan ke rumah Yudi karena mobil yang akan dijual berada di rumah Yudi, Rangkasbitung.

Ketika pembeli cocok dengan harga dan mobil, kepada Danu pembeli tersebut meminta nomor rekening Bank BCA.

Namun, Danu tidak memiliki rekening BCA dan menyarankan untuk mentransfer ke rekening BCA milik Yudi Rozadinata.

"Setelah cocok mau transfer BCA, Pak Danu enggak punya BCA, akhirnya ditransfer ke BCA Pak Yudi saat itu," ujar Sahri.


Sahri pun bercerita saat momen Danu Arman meminta sabu sebanyak 20 gram kepada Yudi karena stok pakainya sudah menipis didalam mobil saat perjalanan dari Tangerang.

"Bang saya mau pesan 20 gram (sabu) patungan lagi kita bang kata Pak Danu ke Yudi," kata dia.

Sementara itu, saksi lainnya Haris Friherlando mengatakan, setiap pembelian sabu menggunakan uang patungan Yudi Rozadinata, Danu Arman dan Raja Adonia Sumanggam Siagian.

Sabu yang dibeli mereka juga dikonsumsi Haris karena diajak oleh majikannya Danu Arman. Walaupun ia tidak ikut patungan alias gratis.

"Kalau saya make enggak bayar gratis yang mulia. Enggak pernah menolak (diajak Danu) dan enggak pernah bayar," kata Haris saat ditanya hakim Nurhadi.

Haris juga mengakui sejak gabung pesta sabu, pernah tiga kali diperintahkan membeli narkotika jenis sabu oleh Danu Arman. 

Namun, untuk keempat kalinya diminta membeli sabu ia memberanikan diri menolak karena takut ketahuan.

"Pernah membeli (sabu) disuruh Danu tiga kali yang keempat menolak karena sudah enggak sanggup karena takut," ujar Haris.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/02/171724978/hakim-pn-rangkasbitung-beli-sabu-blue-ice-dari-hasil-jual-mobil-anak-hakim

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke