Salin Artikel

Cerita di Balik Video Viral Polisi Bantu Pemotor Ganti Rugi Kerusakan Mobil Pakai Uang Pribadi

Dalam video di akun Instagram @Polantasindonesia awalnya terjadi keributan yang melibatkan sejumlah orang di jalan raya.

Sang polisi yang kemudian datang, menanyakan masalah yang terjadi dan mendapat penjelasan dari warga.

Dalam adegan berikutnya, polisi tersebut kemudian mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya ke seorang perempuan.

Saat memberikan uang, salah seorang warga yang berada di lokasi sempat meneriaki jika polisi tersebut melakukan pencitraan.

Usai memberikan uang, sejumlah warga lainnya memberi tepuk tangan dan mengucapkan terima kasih pada polisi tersebut.

“Terima kasih Pak AKP,” kata salah satu warga.

Belakangan diketahui jika polisi tersebut adalah AKP Fiat Ari Suhada yang kini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lebak, Polda Banten.

Saat dikonfirmasi, Fiat mengaku kaget dengan beredarnya video tersebut lantaran peristiwa tersebut terjadi saat Ramadhan 2022 beberapa bulan lalu.

“Itu kejadiannya di Cilegon, paska operasi ketupat, saat arus mudik lebaran,” kata Fiat kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022) malam.


Fiat bercerita peristiwa tersebut tidak direncanakan karena kebetulan dirinya tengah melintas dari Polda Banten hendak ke Merak untuk memberikan laporan terkait arus mudik.

Saat itu, dia ditunjuk sebagai Ketua Tim Multimedia Pelaporan Situasi Arus Lalu Lintas Seputar Merak.

Karena situasi tengah padat dan sedang ada pengalihan arus lalu lintas, dia menggunakan sepeda motor ke Merak, hingga kemudian di perjalanan mendapati kerumunan warga tengah berdebat di antara antrian kendaraan menuju Pelabuhan.

“Saya tanya kenapa, akhirnya dijelaskan pemotor nabrak mobil, mereka sama-sama pemudik, si ibu minta ganti rugi seperti dalam video itu,” kata Fiat.

Fiat kemudian menawarkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan urusan tersebut di kantor polisi. Namun keduanya menolak.

“Penyelesaiannya si ibu yang mobilnya ditabrak minta ganti rugi sejumlah uang, pemotor gak menyanggupi, hanya bisa sekitar Rp 300.000. Akhirnya ya sudahlah, daripada ngotot-ngotot, saya juga ada tugas lain, saya tanya ibu maunya berapa, maunya segitu, saya rogoh kantong, saya tambahin,” kata dia.

Setelah mendapat ganti rugi, masalah selesai dan Fiat melanjutkan perjalanan ke Merak.

Fiat mengaku tidak tahu menahu jika peristiwa tersebut ada yang merekam dan videonya kini viral di media sosial.

Dia juga menampik jika aksinya tersebut merupakan pencitraan.

“Saya dibilang pencitraan, lho kok pencitraan, saya gak tau jika divideo, itu dari warga murni, saya enggak tahu viralnya sekarang,” kata dia.

Fiat mengaku menanggapi viralnya video tersebut dengan santai. Namun demikian dia mengaku senang lantaran viral dalam hal yang positif.

“Awalnya biasa saja ya, karena bertugas mau ada kamera mau enggak, tugas kita salah atunya melindungi mengayomi masyarakat, kita lakukan dengan ikhlas saja, saya sebetulnya sudah lupa kok bisa muncul lagi. Alhamdulillah jika viralnya positif,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/26/060140578/cerita-di-balik-video-viral-polisi-bantu-pemotor-ganti-rugi-kerusakan-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke