Tinjau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Jelang Peresmian, Gibran: Pembangunan "On Track"

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (20/10/2022).

Tinjauan itu guna memastikan persiapan masjid yang rencana akan diresmikan Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan pada 17 November 2022.

Gibran menilai, berdasarkan hasil peninjuan tersebut progres pembangunan masjid sudah baik.

Bahkan, sudah mencapai 91,22 persen. Pembangunan masjid memasuki finishing atau tahap akhir.

"Ini kesiapannya sudah 91,22 persen. Akhir bulan (Oktober) selesai. Tinggal masang interior saja sama finishing-finishing," kata Gibran, Kamis.

Untuk persiapan peresmian masjid sendiri, kata Gibran, masih dimatangkan.

Rencananya, utusan dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan datang ke Solo guna mematangkan persiapan peresmian masjid.

"Besok kan protokolnya dari UEA ke sini. Besok habis jumatan," ungkap putra sulung Presiden Jokowi itu.

Dia mengatakan, banyak permintaan dari Pemerintah UEA sebelum masjid tersebut diresmikan.

Suami Selvi Ananda ini pun berjanji akan memenuhi permintaan tersebut.

"(Pembangunan) on track," kata dia.

Pemeliharaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dilakukan oleh Kementerian Agama dengan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Sebelumnya, Project Manager Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari PT Waskita Adriansyah Perdana optimistis pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed selesai tepat waktu.

Pihaknya terus berupaya menyelesaikan sisa waktu pengerjaan sebelum diresmikan pada 17 November 2022.

Saat ini, proses pengerjaan masjid tinggal menyisahkan pembersihan marmer dan pemasangan ornamen.

"Dengan target peresmian 17 November nanti kami optimis dan berupaya semaksimal mungkin agar ini bisa terealisasi," kata Andriansyah.