Salin Artikel

Ayah Cabuli Anak Tiri di Cilegon, Terungkap dari Bau Keringat dan Tisu

CILEGON, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial Vn (29) tega mencabuli anak tirinya berusia 13 tahun di Kota Cilegon, Banten. Perbuatan bejadnya terungkap setelah sang ibu mencium bau keringat dan melihat jumlah tisu yang berkurang cepat.

Kini, Vn sudah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon setelah dilaporkan istrinya yang baru tiga bulan dinikahi.

"Pelaku ditangkap setelah orangtua korban melapor ke Polres Cilegon," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP M. Nandar melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Dikatakan Nandar, pelaku dilaporkan istrinya pada Jumat (7/10/2022) setelah mengetahui anak kandungnya dicabuli pelaku pada 3 Oktober 2022 di rumahnya.

Nandar mengungkapkan, awal mula terbongkarnya aksi bejad ketika ibu korban curiga dengan suaminya yang merupakan ayah tiri korban melakukan aksi pencabulan.

Kecurigaannya berawal dari bau keringat yang khas dari pelaku dan jumlah tisu berkurang banyak dirumahnya.

"Ibu korban mengetahui perbuatan cabul pelaku karena merasa curiga bahwa ada bau keringat pelaku menempel di baju anak korban dan tisu yang berkurang banyak," ujar Nandar.

Saat ditanya sang Ibu, korban pun mengakui dan menceritakan perbuatan bejad yang telah dilakukan ayah tirinya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Vn saat ini sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Polres Cilegon setelah ditangkap pada Jumat (7/10/20222) sorenya setalah mendapati laporan.

Vn dikenakan dikenakan Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tandas Nandar.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/094921278/ayah-cabuli-anak-tiri-di-cilegon-terungkap-dari-bau-keringat-dan-tisu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke