Salin Artikel

Gagal Ginjal Akut Misterius, Balita di Sumba Barat NTT Meninggal

Anak tersebut sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Sumba Barat.

"Meninggal tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita, setelah kondisinya terus memburuk akibat gangguan ginjal akut progresif atipikal,"ungkap Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Provinsi NTT, dr Woro Indri Padmosiwi, kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022) pagi.

Woro menjelaskan, awalnya anak laki-laki itu dibawa orangtuanya ke RSUD Waikabubak.

Setelah tiba di rumah sakit, dokter pun memeriksa dan dari hasil observasi ditemukan gejala gangguan ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI).

Namun, rumah sakit tersebut tidak bisa menanganinya karena ketiadaan fasilitas alat cuci darah khusus anak.

Menurut Woro, rumah sakit di seluruh NTT juga saat ini tidak memiliki alat cuci darah khusus anak.

Sehingga dokter dan keluarga memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali.


Tetapi, belum sempat dirujuk, anak tersebut meninggal dunia.

Dengan tambahan satu kasus baru lanjut Woro, saat ini di NTT ada dua kasus anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut.

Terkait kejadian itu, Woro mengimbau agar anak-anak di bawah usia 18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi obat sirup sembarangan jika mengalami demam, batuk, pilek, mencret dan muntah.

"Sebaiknya langsung ke dokter untuk dibuatkan atau diresepkan obat sesuai rekomendasi," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, seorang balita berusia dua tahun di Kabupaten Rote Ndao, NTT meninggal dunia akibat mengalami gagal ginjal akut tanpa penyebab yang jelas atau misterius.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Woro Indri Patmosiwi.

"Kasus ini telah terjadi pada akhir September 2022 lalu," ungkap Woro, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (16/10/2022) malam.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/20/093331878/gagal-ginjal-akut-misterius-balita-di-sumba-barat-ntt-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke