Salin Artikel

Korban Keracunan Nasi Kotak di Bima Bertambah, Dikes Ambil Sampel Makanan

BIMA, KOMPAS.com - Korban kasus keracunan di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, bertambah satu orang.

Korban menyusul yang dibawa ke puskesmas itu juga mengalami gejala yang sama yakni mual dan muntah.

Dengan begitu, korban keracunan yang dilarikan ke Puskesmas Bolo menjadi 33 orang.

"Hingga pukul 20.54 Wita, jumlah pasien keracunan yang kami rawat saat ini sudah 33 orang," kata seorang petugas Puskesmas Bolo, dr Ifan yang dihubungi Kompas.com pada Jumat (14/10/2022) malam.

Ifan mengatakan, para korban tersebut mengeluhkan pusing serta mual usai menyantap nasi kotak yang dibagikan oleh pengurus masjid.

Namun, dari 33 korban, menurut Ifan, sebagian sudah dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis.

"Kondisi sebagian stabil. Sementara semuanya masih kami observasi," tutur dia.

Ia merinci, korban keracunan anak-anak yang dirawat di Puskesmas Bolo sebanyak 24 orang. Selanjutnya, korban dewasa yang dirawat inap 9 orang.

"Anak-anak yang mengalami gejala keracunan terdiri dari 2 orang berusia 5 tahun, yang usia 15 tahun sebanyak 22 orang. Sedangkan 9 orang dewasa berusia 59 sampai 60 tahun," ujar dia.

Hingga saat ini, warga korban keracunan tersebut masih menjalani perawatan di puskesmas.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Alamsyah mengatakan, korban keracunan massal ini diketahui setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan oleh pengurus masjid usai shalat Jumat.


Atas adanya kejadian tersebut, kata dia, petugas dinas kesehatan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel makanan.

Petugas mengambil sampel makanan berupa telur dan tempe yang dimuntahkan korban.

Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan itu dibawa ke laboratorium milik Dikes Kabupaten Bima.

“Kemarin kami ambil beberapa sampel berupa telur, tempe dan lainnya yang dimuntahkan korban. Kami berharap hasil uji laboratorium ini bisa memastikan penyebab keracunan. Insya Allah, hasilnya akan keluar pagi ini," kata Alamsyah, Sabtu (15/10/2022).

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, mengalami keracunan massal usai menyantap nasi kotak yang dibagikan pengurus masjid, Jumat (14/10/2022).

Peristiwa itu terjadi usai shalat Jumat sekitar pukul 13.00 Wita.

Setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan pengurus masjid itu sejumlah warga mual dan muntah hingga dilarikan ke puskesmas terdekat.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/15/081155078/korban-keracunan-nasi-kotak-di-bima-bertambah-dikes-ambil-sampel-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke