Bima Arya Izin ke Gibran Pulang Lebih Awal dari Kegiatan Apeksi karena Banjir dan Longsor di Bogor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memutuskan kembali ke Bogor lebih awal untuk memantau bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayahnya.

Bima Arya seharusnya memimpin kegiatan Indo Smart City (ISC) 2022 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) hingga tiga hari ke depan di Solo, Jawa Tengah.

Kegiatan ISC 2022 Apeksi di Solo dimulai pada Rabu (12/10/2022) dan berakhir pada Jumat (14/10/2022).

Bima Arya mengaku sudah meminta izin kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan wali kota anggota Apeksi untuk kembali ke Bogor.

"Saya pulangnya baru nanti sore. Tapi, saya percepat kepulangan saya. Pagi ini saya langsung pulang. Saya izin sama Bapak Wali Kota Solo dan teman-teman (wali kota)," kata Bima Arya seusai mengunjungi Kampung Batik Kauman di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (13/10/2022).

Bima Arya mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Bogor.

Biasanya, lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, hujan yang mengguyur Bogor hanya sebentar. Tetapi ini terjadi hampir sepanjang hari pada Rabu (12/10/2022).

"Jadi ini memerlukan kesiagaan kita semua. Saat ini Pak Wakil dari kemarin sudah siap siaga di sana, saya siang ini Insya Allah sudah ada di Bogor kembali untuk langsung turun ke lapangan," kata Bima Arya.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di Bogor.

Pertama adalah volume, kedua intensitas (hujan) yang lama dan ketiga Bogor banyak titik rawan.

"Jadi, lahan yang tidak stabil, pemukiman di pinggir sungai, dan ini PR yang sangat serius untuk Kota Bogor ke depan begitu. Dan ada 12 kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung," ujar dia.

Berdasarkan laporan yang dia terima, bencana banjir dan tanah longsor di Kota Bogor mengakibatkan seorang warga meninggal dan seorang warga lainnya hilang karena hanyut terbawa arus air.

"Dan tadi malam ada tambahan satu dan hari ini saya dapat laporan masih beberapa orang tertimbun," kata Bima Arya.