Salin Artikel

Fakta Pasutri yang Tewas Diduga Overdosis Obat Kuat di Karanganyar, Pengantin Baru yang Berbulan Madu

Keduanya ditemukan oleh resepsionis hotel pada Senin (3/10/2022), sekitar pukul 18.00 WIB karena tidak segera check-out.

Berikut kronologi yang dihimpun dari Kompas.com dan TribunSolo.com via Tribunnews, Rabu (5/10/2022).

Berangkat dari Solo

Pasutri berinisial BH (30) dan BS (27) itu awalnya berangkat dari rumahnya di di Mojosongo, Jebres, Kota Solo, menuju Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (1/10/2022).

Korban tiba di hotel sekitar pukul 16.30 WIB, dan langsung mendatangi meja resepsionis untuk check-in.

Keduanya menginap hingga Minggu siang (2/10/2022), dan kembali menghubungi resepsionis untuk memperpanjang waktu menginap hingga pukul 16.00 WIB.

Kecurigaan muncul karena keduanya tidak segera keluar hingga Senin petang, kemudian resepsionis memutuskan mendatangi kamar.

Saksi mata mengungkapkan, begitu dibuka, dirinya terkejut karena mendapati keduanya ditemukan tidak bernyawa di kamar.

Pihak hotel lantas membuat laporan ke Polsek Karangpandan. Petugas langsung melakukan olah TKP begitu tiba, dan mengevakuasi jenazah pasutri tersebut.

Diduga overdosis obat kuat

Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima menuturkan, penyebab tewasnya suami istri itu karena pembuluh darahnya pecah.

Diduga, pecahnya pembuluh darah tersebut karena mereka terlalu banyak mengonsumsi obat kuat terlalu banyak.

"Sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," urai Aditya.

Aditya menerangkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 1 botol obat kuat yang sudah kosong, serta satu setrip obat diare yang sudah dipakai sebutir.

Sementara Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin menegaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Namun, memang ada sejumlah lecet di jenazah korban. BH diketahui mengalami pendarahan di bagian matanya. Sedangkan istrinya, BS, mengalami luka di bagian mulut bawah.

Azis mengaku tidak menyangka efek obat kuat akan separah yang dialami korban. "Kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Solo Fristin Intan Sulistyowati, Editor Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com (Mardon Widiyanto), Tribunnews.com (Endra Kurniawan)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/06/084821378/fakta-pasutri-yang-tewas-diduga-overdosis-obat-kuat-di-karanganyar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke