Salin Artikel

ASN Dibacok Saat Lerai Bentrok Warga di Ambon, Kapolda Minta Siskamling Diaktifkan

Bentrokan tersebut terjadi di kawasan Ongkoliong, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 04.45 WIT.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menjelaskan korban menderita luka bacok di bagian kepala dan leher.

Korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon untuk menjalani perawatan medis.

Menindaklanjuti hal itu, Latif meminta warga di kota Ambon kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna menjaga situasi kamtibmas.

“Terkait perkelahian warga yang terjadi tengah malam atau di pagi-pagi buta, kami mengajak kepedulian perangkat pemerintah negeri (desa) dan masyarakat untuk kembali meningkatkan siskamling dan menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” kata Latif kepada wartawan Senin, (3/10/2022).

Menurut Latif penerapan siskamling penting dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi kejahatan atau perkelahian.

“Apabila ada kebiasaan warga yang berkumpul-kumpul tidak jelas, bahkan sampai larut malam dan dini hari seharusnya ditegur dan dibatasi. Sebelum jam 12 malam sebaiknya sudah dibubarkan,” katanya.


Latif menjelaskan, dengan meningkatkan siskamling, kegiatan kumpul-kumpul  dapat dibatasi guna mengurangi terjadinya potensi kejahatan.

Menurutnya, kebiasaan berkumpul hingga larut malam biasanya selalu diikuti dengan berbagai kegiatan yang tidak bermanfaat dan berpotensi melanggar seperti mabuk-mabukan, main judi, hingga hingga berujung pada terjadinya aksi kekerasan.

“Biasanya kalau sudah berkumpul akan muncul acara tambahan seperti mabuk-mabukan atau main judi yang akhirnya terjadi kekerasan bahkan penganiayaan, yang menimbulkan jatuhnya korban luka, bahkan bisa sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Dia menambahkan, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga situasi kamtibmas.

Kerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah dan maupun masyarakat setempat sangat dibutuhkan.

“Polri sudah terus melakukan upaya-upaya imbauan dan pencegahan, bahkan sampai penegakan hukum dengan tegas. Tapi Polri juga tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan khususnya aparat desa yang paling tahu dan kenal dengan kerawanan daerah masing-masing,” harapnya.

Ia pun meminta aparat desa dapat kembali menerapkan siskamling, maupun dapat bertindak sebelum sebuah persoalan terjadi.

Ia juga meminta aparat desa segera dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat jika terjadi sesuatu.

“Jangan semua persoalan setelah terjadi baru bertindak. Tapi bertindaklah sebelum terjadinya kejahatan dengan cara menegur bahkan membuat larangan untuk kumpul-kumpul sampai pagi yang tidak jelas yang dapat menimbulkan potensi konflik dan kejahatan, jadi aktifkan kembali siskamling dan jangan tunggu ada korban baru semua reaktif,” harapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/10/03/180912278/asn-dibacok-saat-lerai-bentrok-warga-di-ambon-kapolda-minta-siskamling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke