Salin Artikel

Pelajar di Bima Dipanah OTK, Polisi Buru Pelaku

BIMA, KOMPAS.com - Agus Setiawan (15), pelajar di Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemanahan oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga menderita luka tancap di bagian kepala.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Cabang, Desa Sumi.

Pelaku dilaporkan berjumlah tiga orang yang berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor.

"Akibat pemanahan itu korban menderita luka tancap di tengkorak kepala," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lambu, Iptu Ruhdin saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Ruhdin menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban pulang dari kebun. Waktu berhenti di cabang Desa Sumi, tiga orang tak dikenal datang dari arah belakang lalu melesatkan anak panah hingga menancap di kepalanya.

Usai melancarkan aksinya, pelaku yang dilaporkan berjumlah tiga orang langsung kabur. Sementara korban dibawa warga sekitar ke Puskesmas Lambu untuk perawatan intensif.

Ruhdin menegaskan, korban tak lama dirawat di Puskesmas Lambu. Dia terpaksa dirujuk ke RSUD Bima guna operasi lantaran luka tancap anak panah mengenai tengkorak kepala belakang.

"Korban mengalami luka dengan kedalaman kurang lebih menacap tepat di bagian tengkorak kepala," ujarnya.

Atas kejadian itu, lanjut Ruhdin, polisi kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pemanahan tersebut.

Menurutnya, tidak hanya internal kepolisian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Danposramil serta 14 kepala desa di Kecamatan Lambu agar ikut membantu mengungkap keberadaan pelaku.

"Kami juga sudah meminta bantuan ke Sat Reskrim agar menurunkan buser untuk membantu mencari informasi dan mengungkap pelaku," kata Ruhdin.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/03/115927878/pelajar-di-bima-dipanah-otk-polisi-buru-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke