Salin Artikel

Update Kondisi Korban Santri Bakar Santri di Rembang, Sempat Koma 2 Pekan

REMBANG, KOMPAS.com - Kasus santri bakar santri di salah satu pesantren di Rembang membuat korban mengalami luka bakar hingga 80 persen.  

Kakak korban, Ahmad Muzaki mengatakan, saat ini adiknya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo usai peristiwa tersebut terjadi Agustus 2022.

"Luka bakar 79 persen kata dokter, dan sudah 45 hari lebih di rumah sakit," ucap Ahmad Muzaki saat dihubungi kompas.com, Sabtu (1/10/2022).

Dirinya mengaku adiknya sempat koma sekitar dua minggu usai menjalani operasi.

"Sekarang ini kondisinya sudah lebih membaik, dan akan menjalani operasi cangkok kulit," beber dia.

Seperti diketahui, peristiwa ini diduga terjadi akibat miskomunikasi antara pelaku dengan korban terkait pengumpulan ponsel.

Pelaku yang bertugas sebagai petugas keamanan pondok meminta kepada korban untuk mengumpulkan ponsel. Namun permintaan pelaku ditolak korban.

Kemudian pelaku melihat ada puntung rokok di dalam kamarnya, dan kecurigaannya langsung mengerucut kepada korban.

Sehingga pelaku nekat membalas aksi tersebut dengan cara membakar korban dengan menggunakan pertalite saat korban sedang tidur.

Berita sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres) Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hery Dwi Utomo mengungkapkan peristiwa bermula pada Minggu (14/8/2022) lalu.

Kronologinya bermula saat santri berinisial MI (20), bertugas sebagai petugas keamanan pondok, ditugaskan untuk memeriksa kamar-kamar santri.

"Setiap pukul 00.00 WIB, yang bersangkutan menertibkan santri yang memakai handphone," ucap Hery saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Namun, karena ada miss komunikasi, pihak keamanan pondok sudah meminta ponsel kepada pelaku pada pukul 18.00 WIB.

Keesokan harinya, pada Senin (15/8/2022), MI menemukan sampah puntung rokok di kamarnya. Ia curiga, AH (21) yang melakukan perbuatan tersebut.

”Senin si keamanan melihat di kamarnya ada puntung rokok. Kecurigaannya terhadap si korban tadi," kata dia.

Berawal dari situ, MI nekat untuk membalas aksinya kepada AM.

"Ketika AM sedang tertidur, bersama tiga orang lainnya, pelaku langsung mengguyurkan Pertalite kepada korban. Dan terjadilah peristiwa pembakaran tersebut," ungkap dia.

”Pelaku juga kena sulutan di kakinya. Ada salah satu teman yang menolong, kena juga tapi tidak begitu parah," imbuh dia.

Saat ini pelaku pembakaran sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/01/150528478/update-kondisi-korban-santri-bakar-santri-di-rembang-sempat-koma-2-pekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke