Salin Artikel

Rumah Dinas Guru di Lombok Barat Terbakar, Tabungan 60 Juta Hangus

Uang tabungan sebesar Rp 60 juta di lemari hangus dilalap api dalam kebakaran tersebut.

Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.40 Wita.

Kebakaran diduga disebabkan karena adanya korsleting listrik dari mesin cuci korban.

“Untuk sementara perkiraan terjadi kebakaran karena korsleting listrik. Dari mesin cuci yang berdekatan dengan tumpukan kayu bakar yang sudah kering sehingga api langsung membesar,” ungkap Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022)

Agus menerangkan, api dapat segera dijinakkan, mengingat lokasi kebakaran, tidak jauh dari kantor Pemadam Kebakaran Lombok Barat.

"Beruntung kebakaran cepat ditangani oleh Damkar, karena dekat. Pemadaman juga dibantu Polisi setempat dan warga," kata Agus.

Agus menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, tapi korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 100 juta.

“Untuk kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 100 juta, antara lain berupa uang celengan Rp 60 juta yang disimpan di dalam lemari. Serta perabot-perabot rumah tangga sekitar Rp 40 juta,” kata Agus.


Api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30 Wita setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

Hingga kini pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/30/164533978/rumah-dinas-guru-di-lombok-barat-terbakar-tabungan-60-juta-hangus

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke