Salin Artikel

Buka Kejuaraan Atletik Pelajar, Gubernur NTB Harap Terjaring Bibit Atlet Unggul

Dalam sambutannya, Zulkieflimansyah mengharapkan ada bibit atlet unggul yang terjaring dari NTB yang bisa berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Muda-mudahan dengan inisiasi luar biasa ini (SAC) kita mulai kompetisi secara regular, dan tentunya akan kelihatan mutiara-mutiara yang selama ini terpendam," kata Zul, sapaan akrab Zulkieflimansyah.

"Nah kalau mereka tetap ada kompetisi regular sandingkan dengan pemenang tingkat nasional kemudian dibina di luar negeri, dan ini saya yakin akan berguna, bukan hanya untuk atletik NTB tapi untuk Indonesia," sambung Zul.

Menurut Zul, NTB memiliki atlet berprestasi level internasional cabang olahraga atletik nomor lari. Salah satunya, Lalu Muhammad Zohri yang pernah juara di kejuaraan dunia junior. Namun mereka terbentuk karena faktor alam bukan pembinaan berjenjang.

"Rata-rata lahir karena bakat alami," ungkap Zul.

Selain itu diharapkan Gubernur, kompetisi tersebut dapat menjadi langkah NTB untuk mempersiapkan diri menghadapi PON 2028 yang bakal digelar di NTB dan NTT.

Sementara itu Founder SAC Azrul Ananda mengungkapkan, memilih pembukaan SAC di NTB, karena NTB kini merupakan simbol olahraga atletik nasional.

"Kita diskusi bahwa simbol atletik nasional sekarang NTB. Kan biasanya di Jakarta atau di kota-kota  Jawa. Dari Pak Luhut (Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan) dan tim-nya, kita memilih memulai dari NTB saja," ungkap Azrul Ananda. 

Diterangkan Azrul, panitia menargetkan peserta seluruh Indonesia sebanyak 22.000. Kejuaran ini akan digelar di 10 lokasi.

Sementara untuk target di Bali-Nusra yang diselenggarakan di NTB sebanyak 2.000 peserta, dan hingga kini peserta mencapai sebanyak 2.800.

"Semoga ini menjadi langkah baik bersama bagaimana menjaring bibit unggul atletik," kata Azrul.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/30/160416478/buka-kejuaraan-atletik-pelajar-gubernur-ntb-harap-terjaring-bibit-atlet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke