Salin Artikel

Bertemu Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Gibran Sebut Ada Titik Terang soal Sengketa Tanah Sriwedari

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku membicarakan banyak hal saat bertemu dengan Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto.

Pertemuan putra sulung Presiden Jokowi dengan mantan Panglima TNI tersebut dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reformasi Agraria di Semarang, pada Rabu (28/9/2022).

Gibran mengatakan, salah satu pembicaraannya dengan Hadi Tjahjanto tersebut adalah terkait sengketa tanah Sriwedari.

"Intinya kami komitmen untuk memperjuangkan itu (tanah Sriwedari). Dan ini kemarin sudah ada titik terang," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (29/9/2022).

Gibran menyatakan, dalam pertemuannya itu, Menteri ATR/Kepala BPN akan berupaya untuk segera menyelesaikan permasalahan tanah Sriwedari.

Sebagai informasi, sengketa perebutan hak milik taman ini terjadi antara pihak keluarga ahli waris RMT Wirjodiningrat selaku penggugat dan Pemerintah Kota Solo selaku tergugat.

Sengketa ini memiliki akar masalah yang cukup panjang. RMT Wirjodiningrat sendiri merupakan perantara dalam proses pembelian lahan yang transaksinya tertanggal 13 Juli 1877.

Pada tahun 1970, sebanyak 11 trah RMT Wirjodiningrat mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Solo.

Dari gugatan itu diputuskan lahan Sriwedari seluas 9,9 hektare menjadi milik ahli waris RMT Wirjodiningrat.


Namun, Pemkot Solo tidak tinggal diam. Segala upaya hukum terus dilakukan untuk mendapatkan kembali hak atas tanah Taman Sriwedari.

"Pokoknya sudah ada titik terang dan ini menjadi amunisi kami untuk fight kembali," ungkap dia.

Pemkot Solo, kata Gibran, tidak gentar seandainya pihak ahli waris kembali menggugat terkait tanah Sriwedari.

"Ya silakan. Kami akan fight terus. Kami sudah berkali-kali merapatkan ini," terang dia.

Dia menduga, ada kejanggalan di balik permasalahan tanah Sriwedari yang tak kunjung selesai.

Untuk itu, kata Gibran, Pemkot Solo akan terus berjuang untuk merebut kembali Sriwedari.

"Intine di situ banyak kejanggalan. Rasah tak detailke kejanggalane opo. Ini ono sik main. Dan saya tidak akan melepas ini. Kami akan memperjuangkan," ungkap Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/29/190908678/bertemu-menteri-atr-bpn-hadi-tjahjanto-gibran-sebut-ada-titik-terang-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke