Salin Artikel

5 Karyawan Perusahaan di Flores Timur Gelapkan Uang Pelanggan Rp 2 Miliar untuk Berfoya-foya

LARANTUKA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif lima karyawan PT Putra Harapan Sumber Anugerah di Kelurahan Pohon Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang nekat menggelapkan uang pelanggan senilai Rp 2 miliar.

Kelima karyawan itu yakni TNH (35), YWH (38), EN (31), PPL (26), dan MRS (29).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, motif para tersangka selain memanfaatkan kelemahan sistem perusahaan, juga faktor ekonomi.

"Karena terdesak dengan ekonomi dan penghasilan yang tidak mencukupi sehingga para tersangka melakukan kejahatan dengan menggelapkan uang pelanggan untuk hidup bersosialita dan berfoya-foya," ujar Sanusi di Larantuka, Rabu (28/9/2022).

Sanusi mengatakan, para tersangka memanfaatkan uang hasil curian untuk membeli barang dengan harga jutaan rupiah, seperti mobil, lampu lighting, dan sepeda motor.

"Barang-barang itu sudah disita, termasuk buku tabungan bank NTT dan BNI yang totalnya ratusan juta rupiah," ujarnya.

Ia menambahkan, empat tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Larantuka. Sementara tersangka atas nama MRS belum ditahan karena sedang sakit.

Mereka dijerat dengan Pasal 374 subsider Pasal 372 juncto Pasal 55 ayat (1) tentang tindak pidana penggelapan juncto Pasal 64 tentang perbuatan berulang atau berlanjut dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sebelumnya, kasus dugaan penggelapan uang ini dilaporkan ke Polres Flores Timur pada akhir Agustus 2022 dengan nomor laporan LP/B/203/VIII/2022/SPKT/POLRES FLOTIM/POLDA NTT, tanggal 27 Agustus 2022.

Dari hasil pemeriksaan, kasus itu telah terjadi sejak Januari hingga Agustus 2022.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/28/214850478/5-karyawan-perusahaan-di-flores-timur-gelapkan-uang-pelanggan-rp-2-miliar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke