Salin Artikel

Dituding Selingkuh, Kades Lengkong Banjarnegara Didemo Ratusan Warganya Diminta Mundur

Warga mendesak kepala desa (kades) setempat segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena dituding selingkuh dengan wanita lain.

Bahkan, warga yang geram juga sempat menyegel ruangan kades. Meski demikian, aksi berjalan damai dengan penjagaan polisi.

"Pokoknya harus dipecat, karena sudah berzina," kata koordinator aksi Bambang Maruto kepada wartawan, Rabu.

Bambang menjelaskan, protes warga bermula saat Kades Lengkong terjaring razia Satpol PP bersama seorang wanita di hotel, beberapa waktu lalu.

Menurut Bambang, saat itu warga membuat kesepekatan bersama kades agar tidak mengulanginya kembali. Namun, kenyataannya perbuatan itu terulang kembali.

"Dulu awalnya ketahuan di hotel, kemudian membuat kesepakatan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Tapi ternyata ketahuan lagi, malah tertangkap basah oleh istrinya sendiri," ungkap Bambang.

Hal senada disampaikan warga lainnya yang ikut aksi unjuk rasa, Soimah.

"Ini sudah melanggar etika, jadi kami meminta agar kades segera turun. Kalau tidak, kami akan melakukan aksi yang lebih besar," kata Soimah.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kades Lengkong Yayah Widiantoro membantah tudingan itu. Ia mengaku, telah menikah siri dengan wanita tersebut.

"Saya sudah menikah siri," kata Yayah kepada wartawan di Kantor Satpol PP Banjarnegara.

Bahkan ia mengeklaim, pernikahan itu telah diketahui istrinya. Ia mengaku, telah memberikan talak kepada istrinya, namun ditolak.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/28/152257678/dituding-selingkuh-kades-lengkong-banjarnegara-didemo-ratusan-warganya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke