Salin Artikel

BLT Dana Desa Digunakan untuk Bangun Mushala Berbuntut Panjang, Kades di Blora Diperiksa Polisi

Wakapolres Blora, Komisaris Polisi (Kompol) Christian Chrisye Lolowang, mengatakan pihaknya telah memeriksa sekitar 10 orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Kita sudah memeriksa secara maraton, kepala desa, perangkat desa, perwakilan masyarakat," ucap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengungkap hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan untuk mengusut peristiwa tersebut.

"Saya minta penyidik tipikor (tindak pidana korupsi) itu untuk menggelarkan dengan menghadirkan inspektorat, kemudian kejaksaan. Nanti kita akan gelarkan sejauh mana hasil dari pemeriksaan awal. Untuk keputusannya ya nunggu hasil gelar," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan akan menjawab penyebab kepala desa melakukan hal yang tidak dibenarkan itu.

"Kalau niatnya untuk kepentingan pribadi, berarti kita akan naikkan ke proses penyidikan. Tapi, kalau tidak ada niatan untuk keuntungan pribadi, kelompok atau apapun itu tentu kita lebih memilih ke pembinaan," terang ketua tim satgas saber pungli tersebut.

Kepala Desa Keser, Soedjono mengatakan pihaknya mengumpulkan warga-warga tersebut setelah adanya video yang memperlihatkan perangkat desanya mencatat uang sedekah warga untuk pembangunan mushala.

Uang sedekah warga tersebut merupakan hasil pencairan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang diterima oleh mereka pada tahap kedua dan ketiga.

"Ya karena mau dikembalikan uangnya ini, setelah ramai ya saya kumpulkan untuk dikembalikan uang yang untuk infaq mushala itu," ucap dia saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (26/9/2022).

Dirinya menjelaskan total uang yang diterima untuk pembangunan mushala tersebut sebanyak Rp 14.600.000.

Nilainya pun beragam, ada yang menyumbang Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per orangnya. Total, ada sekitar 102 KPM yang menyumbangkan uang tersebut untuk pembangunan mushala.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/28/134437578/blt-dana-desa-digunakan-untuk-bangun-mushala-berbuntut-panjang-kades-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke