Salin Artikel

Jenazah Penganiaya "Driver" Ojol yang Tewas Dikeroyok Diotopsi

Kedatangan tim DVI Polda Jawa Tengah dan Inafis Polrestabes Semarang ke TPU tersebut, untuk melakukan otopsi jenasah Kukuh.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, yang ikut datang di TPU Boja, mengatakan, otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kami bersama tim DVI Polda Jawa Tengah dan tim inafis Polrestabes Semarang melakukan otopsi terhadap jenazah Kukuh yang menjadi korban pengeroyokan kawanan ojol. Otopsi dilakukan di TPU Kyai Genthawur kecamatan Boja kabupaten Kendal," kata Dina, Selasa (27/9/2022). 

Dina menjelaskan, saat ini, pihak kepolisian telah menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan. Selain itu juga melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.

Menurutnya, polisi terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh kawanan ojol tersebut.

"Kami masih melakukan pengembangan dan penyelidikan. Saat ini yang telah ditangkap ada tiga orang dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah. Kami terus lakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," tambah Kompol Dina.

“Saya merasa sangat kehilangan anak saya dan meminta agar semua pelaku penganiayaan bisa ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," kata Budiastuti.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kukuh, yang diduga menganiaya seorang driver ojol di Semarang, Sabtu (24/9/2022) lalu, dilaporkan tewas usai dihajar kawanan ojol. Korban sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit usai dilarikan dalam kondisi kritis.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/27/121227178/jenazah-penganiaya-driver-ojol-yang-tewas-dikeroyok-diotopsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke