Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengungkapkan, penganiayaan ini terjadi ketika korban sedang istirahat di rumah kontrakannya.
Tanpa banyak kata, VV masuk ke rumah AA dan langsung menikamnya dengan obeng di leher. AA kata Herman sempat mengejar VV setelah ia dianiaya.
"Antara pelaku dengan korban saling kenal dan ada hubungan pacaran begitu," ujar Herman kepada Kompas.com melalui telepon.
Setelah penganiayaan, AA langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Mamuju. Pelaku, kata Herman, kini sudah diamankan anggota Polresta Mamuju.
Namun terkait motif mengapa VV menikam kekasihnya kini masih didalami penyidik. Pasalnya, AA setelah dianiaya enggan melaporkan kejadian ini pada polisi dan merasa tidak keberatan dengan hal yang dialaminya.
Namun setelah berbicara dengan keluarganya, akhirnya saudara AA melaporkan kejadian ini pada polisi.
"Baru saja ini (melapor). Setelah keluarganya mendesak, akhirnya kakaknya melapor," kata Herman.
VV kata Herman saat ini sudah diamankan di Mapolresta dan sedang menjalani pemeriksaan. Begitu pun dengan saksi yang melihat kejadian ini.
Penganiayaan ini sendiri sempat menggegerkan warga setempat setelah korban mengalami luka serius.
https://regional.kompas.com/read/2022/09/24/180354178/pria-di-mamuju-ditikam-pacar-sendiri-saat-sedang-tidur-korban-sempat-enggan