Salin Artikel

Puluhan Nama Warga Sipil Dicatut Parpol di Nunukan, Bawaslu: Kemungkinan untuk Memenuhi Kuota Keanggotaan Partai

Kordinator Divisi Penyelesaian Proses Sengketa, Bawaslu Nunukan, Abdul Rahman mengatakan, sarat pendaftaran Parpol peserta Pemilu 2024 sepenuhnya telah diatur dalam pasal 173 ayat (2).

Salah satunya, memiliki anggota sekurang kurangnya 1.000 orang atau 1/1000 dari jumlah penduduk pada pengurusan parpol, dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota.

"Dugaan pencatutan belasan nama masyarakat tersebut, dilakukan untuk memenuhi sarat jumlah keanggotaan Parpol untuk lolos di Pemilu 2024," ujarnya, Jumat (23/9/2022).

Ada 7 laki laki dan 8 orang perempuan yang namanya masuk ke struktur anggota beberapa Parpol di Nunukan.

Semua nama tersebut, merupakan warga sipil, dengan beragam profesi, termasuk pengangguran. Tidak ditemukan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) atau TNI, Polri.

Rahman melanjutkan, aduan tersebut telah dipetakan dan dilaporkan ke KPU untuk segera dilakukan konfirmasi dan klarifikasi.

"Nanti di KPU yang mengklarifikasi terhadap nama nama yang dicatut, dan mengkonfirmasi kepada Parpol atas dugaan pencatutan tersebut," kata Rahman.

Ia menegaskan, Bawaslu Nunukan, sudah melakukan antisipasi kasus seperti ini sejak jauh jauh hari.

Bawaslu Nunukan juga sudah membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang identitasnya dicatut dalam daftar keanggotaan partai politik dalam Pemilu 2024 mendatang, padahal bukan anggota partai.

Masyarakat bisa mengadukan secara langsung ke Kantor Bawaslu Nunukan, di Jl. Ujang Dewa (Kompleks Perumahan DPRD) Kecamatan Nunukan Selatan.

Atau melalui melalui saluran siaga, dengan menghubungi nomor telepon 0811-5947-700.

Selain itu, masyarakat bisa mengecek lebih dulu melalui https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik untuk mengetahui identitas dirinya di catut dalam anggota Parpol tertentu.

Rahman mengimbau, masyarakat Kabupaten Nunukan dapat aktif melakukan pengecekan identitas diri dan segera melaporkan jika terjadi pencatutan nama oleh partai politik.

"Segera adukan ke kami ketika ada nama yang dicatut dan terdaftar sebagai anggota Parpol. Konsekuensi kalau tidak diadukan, masyarakat akan kesulitan ketika berminat mendaftar sebagai penyelenggara pemilu. Karena salah satu sarat menjadi penyelenggara Pemilu, tidak terdaftar sebagai anggota parpol," kata Rahman.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/23/141737278/puluhan-nama-warga-sipil-dicatut-parpol-di-nunukan-bawaslu-kemungkinan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke