KOMPAS.com - Monumen Bajra Sandhi terletak di Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali.
Monumen Bajra Sandi juga dikenal sebagai Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
Tempat wisata sejarah ini merekam peristiwa penting sejarah rakyat Bali, mulai pra sejarah hingga kemerdekaan Indonesia.
Selain menjadi tempat sejarah, kawasan monumen yang berada di tengah kota ini ramai dikunjungi warga dan wisata sekedar melakukan aktivitas santai, seperti jalan-jalan, berkumpul, maupun olah raga.
Monumen Bajra Sandhi
Daya Tarik Monumen Bajra Sandhi
Kawasan Monumen Bajra Sandhi memiliki luas 13,8 hektar dengan luas bangunan 4.900 meter persegi.
Lokasi monumen sebuah taman kota yang memiliki lapangan luas penuh pepohonan.
Monumen Bajra Sandhi dibangun untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Monumen Bajra Sandhi memiliki koleksi sebanyak 33 diorama, foto, dan lukisan.
Dalam diorama tersebut berisikan sejarah kehidupan orang Bali selama empat generasi.
Diorama berukuran 2x3 tersebut menceritakan secara berurutan kehidupan orang Bali dari masa pra sejarah, masa Bali kuno, masa Bali madya, dan masa Bali tengah memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan.
Bali merupakan salah satu basis perjuangan melawan penjajah Belanda.
Hal ini terungkap melalui sejumlah pelawanan yang terjadi di Bali, seperti Perang Jagaraga (1848-1849), Perang Kusamba (1849), Perlawanan Rakyat Banjar (1868), Perang Puputan Badung (1906), serta Puputan Klungkung (1908).
Selain itu, adanya Perang Puputan Margarana di Desa Marga, Tabanan yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai beserta Laskar Ciung wanara merupakan perang habis-habisan untuk melawan Belanda pada tahun 1946.
Monumen Bajra Sandhi dibangun untuk mengingatkan sejarah dan menghormati pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa.
Arsitektur Monumen Bajra Sandhi
Monumen merupakan rancangan oleh arsitek Ida Gede, pada tahun 1981. Kemudian, monumen mulai dibangun pada tahun 1987.
Dinding-dinding monumen dibuat dengan sistem tulang beton cor yang dilapisi dengan batuan andesit (lahar) supaya tahan terhadap guncangan.
Penamaan Bajra Sandhi karena bentuk monumen menyerupai lonceng para pendeta Hindu.
Bajra berarti genta atau lonceng besar, yang pada bagian atasnya terdapat periuk (kumba) yang melambangkan Guci Amerta.
Genta yang menjulang di bagian atas monumen dimaknai sebagai lambang perjumpaan lingga, sebagai sisi maskulin, dan yoni, sisi feminin.
Lingga menjadi bangunan utama, sedangkan yoni merupakan bangunan dasar.
Dalam falsafah Hindu, simbol pertemuan purusa (pria) dan radana (perempuan) akan memberikan kesejahteraan bagi kehidupan manusia.
Bangunan monumen juga dilandasi oleh kisah pemutaran Mandara Giri dengan sumber Kitab Adi Parwa, kisah pertama dalam epos Mahabarata.
Melalui kisah Gunung Mandara, para pencetus Monumen Bajra Sandhi berpesan kepada generasi muda bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai dengan kerja keras, ketekunan, keuletan, dan gotong royong.
Bangunan yang berbentuk segi delapan melambangkan kekuasaan Tuhan Yang Maha esa.
Selain itu, monumen memiliki anak tangga di depan pintu berjumlah 17, kemudian 8 tiang agung di dalam gedung monumen, dan tinggi monumen 45 meter.
Angka tersebut merujuk pada hasil perjuangan rakyat Indonesia berupa kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Secara horisontal, monumen berbentuk bujur sangkar yang mengacu pada konsep Tri Mandala. Pertama, Nista Mandala berupa pelataran luar yang mengelilingi monumen.
Kedua, Madia Mandala berupa pelataran yang dikelilingi oleh pagar bangunan dilengkapi pintu gerbang. Ketiga, Utama Mandala berupa inti bangunan yang dikelilingi oleh telaga.
Secara vertikal, bangunan mengambil konsep Tri Angga. Pertama, Nistaining Utama Mandala adalah lantai gedung monumen terbawah.
Kedua, Madianing Utama Mandala adalah lantai k berisi 33 diorama. Ketiga, Utamaning Utama Mandala berupa lantai teratas dimana wisatawan dapat melihat Kota Denpasar.
Harga Tiket Monumen Bajra Sandhi
Untuk menikmati sejarah Bali ini, pengunjug akan dikenai tarif tiket sebesar Rp 2.000 sampai Rp 10.000.
Jam Buka Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi buka mulai pukul 08.00-18.00 WITA.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati monumen dapat menyesuaikan dengan jam buka.
Rute Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi terletak di Jalan Raya Puputan Nomor 142, Denpasar, Bali.
Lokasi monumen yang berada di tengah kota menjadikan kawasan ini mudah dijangkau dengan transportasi umum maupun kendaran pribadi.
Jika pengunjung datang dari kawasan Kuta, waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit melalui Jalan Imam Bonjol.
Monumen Bajra Sandhi merupakan salah satu destinasi wisata selain wisata alam yang terdapat di Bali.
Sumber:
bali.antaranews.com
student-activity.binus.ac.id
bali.tribunnews.com
https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/212542878/monumen-bajra-sandhi-daya-tarik-arsitektur-dan-harga-tiket
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan