Salin Artikel

Longsor Timbun Rel Molek, 270 KK Terisolasi di Desa Lebong Tandai Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 270 Kepala Keluarga (KK) terisolasi di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara akibat longsor yang menimbun jalan rel kereta motor lori ekspress (Molek) pada Rabu (21/9/2022) sore.

Longsor ini terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Rabu siang.

Akibatnya, warga warga tak dapat keluar dan masuk wilayah itu. Sementara itu, jalan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) juga tak dapat dilalui karena rusak parah dan berlumpur.

Kepala Desa Lebong Tandai Supriadi mengatakan, saat ini warga masih terisolasi di desa sementara rel kereta molek tak kunjung diperbaiki.

"Tidak ada korban jiwa," kat Supriadi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (22/9/2022).

Molek merupakan transportasi yang digunakan warga setempat. Molek adalah transportasi warisan Belanda saat masih menjajah serta mengambil emas di daerah itu.

"Kita telah mengajukan peningkatan jalan alternatif ke pemerintah daerah berupa pengerasan jalan TMMD namun belum mendapat respon," ungkap Supriadi.

Lebong tandai masa penjajahan merupakan daerah penghasil emas. Berton-ton diambil penjajah lalu dikirim ke negeri asal terutama Belanda. Dalam catatan sejarah, emas di puncak monas berasal dari kawasan ini.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/131559378/longsor-timbun-rel-molek-270-kk-terisolasi-di-desa-lebong-tandai-bengkulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke