Salin Artikel

Bupati Blora Keluhkan Data Penerima Bansos yang Tak Banyak Berubah ke Ganjar: "Masih Itu-itu Lagi"

Pada kesempatan itu, Bupati Blora Arief Rohman mengadu kepada Ganjar perihal banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran.

Selain menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan verifikasi data, pemerintah kabupaten Blora juga berharap pemerintah provinsi Jawa Tengah dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Karena banyak laporan yang dapat (bantuan) ini kurang tepat sasaran, makanya kita ajak ini komitmennya untuk memperbaiki data ini," ucap Arief.

Pihaknya telah berusaha menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk mendata ulang masyarakat yang berhak dan yang tidak berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Kami setelah selesai pendataan ini minta tolong dibantu komunikasi dengan Kementerian Sosial, kalau memang disepakati data yang tepat sasaran agar di pusat, bisa direvisi, dicoret," imbuh dia.

"Biasanya kita sudah mengajukan, tapi datanya masih itu-itu lagi, yang muncul masih data-data yang lama," kata dia.

Sehingga, dengan data yang ada tersebut menyebabkan bantuan yang didistribusikan banyak yang tidak tepat sasaran.

"Ini dari kepala desa juga kadang sudah memberikan data terbaru, tapi yang keluar bantuan dari pusat datanya yang muncul yang di masyarakat, kadang tidak tepat sasaran. Ini yang kadang merepotkan kepala desa," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/072455578/bupati-blora-keluhkan-data-penerima-bansos-yang-tak-banyak-berubah-ke

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke